Kutipan Ceramah YM Master Chin Kung

1. Tuluskah Kita Dalam Belajar Buddhadharma?
Sepanjang hidup kita belajar Ajaran Buddha, apakah bisa berhasil? Tanyalah pada diri sendiri apakah tulus atau tidak, apakah melatih diri sesuai ajaran sutra, apakah serius mengamalkannya? Ucapan siapa yang harus didengar? Yakni perkataan guru. Tetapi ke mana harus mencari guru?

Meskipun diri sendiri telah memenuhi tiga persyaratan di atas (tulus, melatih diri sesuai ajaran sutra, serius mengamalkannya), namun sayangnya si guru yang tidak memenuhi persyaratan.

Murid hendaknya mengamati si guru, apakah tulus dan jujur, melatih diri sesuai ajaran sutra, serius mengamalkannya? Ucapan siapa yang harus dipatuhi? Yakni ajaran sutra. Ketika berhadapan dengan rupang Buddha dan Bodhisattva, apakah dia jujur dan tulus? Apakah dia melatih diri sesuai dengan ajaran sutra? Apakah dia mengamalkannya dengan serius?

Kalau dia memenuhi tiga persyaratan di atas, maka guru begini patut diikuti, bagaimanapun menderitanya, murid juga takkan meninggalkan guru sebelum berhasil.

Namun sayangnya guru begini harus cari ke mana? Dari penampilan luar tampaknya cukup lumayan, baik pola pikirnya, gaya bicaranya, ketekunannya, kayaknya seperti melatih diri sesuai dengan Dharma, tetapi……di hadapan orang banyak prilaku-nya begini, tapi di belakang prilaku-nya sudah berlainan.

Setelah melewati satu kurun waktu, murid mulai mengamati prilaku gurunya, di dalam hati si murid sudah sangat memahami keadaan yang sebenarnya, lantas bagaimana sikapnya pada si guru? Perlahan rasa hormatnya mulai berkurang.

Si murid jadi menyadari kalau si guru menghendakinya disiplin, padahal si guru sendiri tidak sanggup mewujudkannya, bahkan perbuatannya seringkali berseberangan dengan Dharma, bertentangan dengan ajaran sutra.

Saya sendiri pernah melihat orang begini, saya tidak merasa heran, mengapa demikian? Ini adalah jaman berakhirnya Dharma, Buddha Dharma kian melemah, Mara jadi kian kuat.

Dimanakah Mara? Mara itu banyak sekali, raja Mara bernama Papman. Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia, Mara berkata pada Sang Buddha, ketika Buddha Dharma berjaya, saya akan berusaha memusnahkannya, kapankah saat itu? Pada jaman berakhirnya Dharma, saya akan menyuruh anak cucu Mara menjadi anggota Sangha, untuk memusnahkan Buddha Dharma. Ucapan ini dikatakan tiga ribu tahun yang silam, sekarang kita lihat kian jadi kenyataan.

Lantas apa yang akan dilakukannya? Ada 84 ribu pintu Dharma dan setiap pintu Dharma bisa berhasil, Mara memiliki kekuatan untuk menghalangi seluruh pintu Dharma agar anda tidak bisa berhasil. Bahkan Pintu Dharma Tanah Suci juga berani dihalanginya, sampai-sampai mengerahkan segenap kemampuannya, ini sungguh mengerikan.

Jadi apa itu Mara? Mara yang berada di luar diri, yakni rupa, suara, bau, rasa dan sentuhan, sedangkan Mara yang berada di dalam diri adalah keserakahan, kebencian, kebodohan, keangkuhan dan kecurigaan.

Sebagai seorang praktisi, apabila tidak mampu melepaskan lobha (ketamakan), dosa (kebencian) dan moha (kedunguan), maka tidak bisa meraih keberhasilan, mengapa demikian?

Kekotoran batin (klesa) yang ada di dalam diri anda begitu berat, sementara di luar diri banyak godaan, yakni harta benda, rupa, ketenaran, keuntungan datang memikatmu, anda tidak mampu menahan diri.

Terhadap godaan kecil, saat anda baru menjadi anggota Sangha, anda masih begitu bersemangat, sehingga mampu mengalahkan godaan sepele tersebut, namun lama kelamaan anda mulai terlena dan hanyut dalam arus duniawi, batin pun mulai mengalami kemerosotan, rintangan yang dihadapi juga mulai bertambah, bukan hanya banyak bahkan juga semakin berat, lagi-lagi anda ditarik kembali.

Anda menciptakan karma di dalam Pintu Buddha, Ajaran Buddha di tanganmu jadi berubah fungsi, jadi apa sekarang? Menjadi ajaran Mara, kelak pasti jatuh ke tiga alam rendah, jatuh ke Neraka Avici. Begitu jatuh terpuruk hingga begitu memprihatinkan, saat itu menyesal sudah terlambat. (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2016)

我們這一生學佛能不能成就?問問自己是不是老實,是不是聽話,是不是真幹?聽誰的話?聽老師的話。現在真正有這樣的人,找不到老師了,到哪裡去找老師?自己具足這三個條件,再看什麼?老師不具足。這不是真善知識,真善知識是什麼?老師也具足。學生仔細看看,老師學佛的態度,是不是一個老實、聽話、真幹?聽誰的話?經典上所說的,面對佛菩薩,面對著古聖先賢、祖師大德,他是不是一個聽話老實人?是不是一個真幹的?如果是聽話真幹的,學生就要跟定這個老師,什麼樣的苦難都不離開老師,一定要自己有成就才能離開,沒有成就,沒有緣分,決定不離開老師。

現在這樣的老師、學生難找,到哪裡去找去?表面上看這老師好像不錯,思想言行,功夫用功,好像都如理如法的修行,可是在人面前是個樣子,背後又是個樣子,人前看不出破綻。學生跟他生活在一起,時間長久了,學生心裡有數,對老師怎麼樣?並不是很尊敬。學生看出,他要求學生是一套,自己沒做到,甚至於自己做得不如法,跟經教上講的不一樣。我見到這種人,我不感覺到奇怪,為什麼?這是釋迦牟尼佛的末法時期,法弱魔強。魔在哪裡?真的有很多的魔,就像魔王波旬。當年佛陀在世,魔向佛說,佛法殊勝我要破壞,什麼時候破壞?等到你末法時期,我讓魔子魔孫都出家,來破你的佛法。這個話三千年前說的,現在我們看看兌現了。我們怎麼辦?八萬四千法門,門門都能成就,魔有能力把所有的法門他都障礙,讓你不能成就。但是還有一個特別法門,淨宗信願持名,十念、一念都能往生。魔障不障?障,不但障,全力障礙,這就太可怕了。

魔是什麼樣子?外面的魔,色聲香味觸法外面的,裡面的魔貪瞋痴慢疑,這就夠受的了。學佛的人,如果不能把貪瞋痴慢疑放下,就決定不能成就,為什麼?你內有這個煩惱,嚴重的煩惱,外面就會有誘惑,財色名利來誘惑你,你擋不住。小的誘惑,你剛剛出家,剛出家的心猛烈、殊勝,時間久了,就隨俗、墮落了,你的障緣就多,不但多,而且很重,又把你拉回來了。你在佛門造業,佛教在你身上、在你心上變質了,變成什麼教?變成魔教,將來的日子必墮惡道,惡道裡面無間地獄。這一墮,這一退,退得很悽慘,到時候後悔莫及。(文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註  (第三八O集)  2016/10/9)

2. Hati Bodhisattva Mahayana
Bagaimana hati yang dimiliki oleh Bodhisattva Mahayana? Yakni seperti yang dikatakan oleh Aliran Dhyana, “Ratusan kuntum bunga melayang jatuh, namun sehelai daun pun takkan bisa menyentuh raga”.

Ratusan kuntum bunga melayang jatuh melambangkan Dasa Dharmadhatu dan enam alam tumimbal lahir; sehelai daun pun takkan bisa menyentuh raga, tiada sesuatu apapun yang bisa mempengaruhi atau mencemari diriNya. Mengapa demikian?

Oleh karena Bodhisattva memahami kebenaran dari segala sesuatu. Takkan timbul niat pikiran, oleh karena tidak ada yang bisa diperoleh. Kalau anda tidak menaruh segala sesuatu di hati, maka ini baru betul, segala sesuatu dilihat dengan jelas, segala sesuatu dipahami dengan jelas, tetapi takkan ditaruh di hati.

Orang lain mengutuk dan memakimu, kalau anda menaruhnya di hati, maka walaupun anda bersedih selama berhari-hari, juga masih belum bisa menenangkan diri. Andaikata anda memahami bahwa kutukan dan makian tersebut adalah kosong, maka jejak pun takkan ada, hati pun jadi bahagia.

Hendaknya memahami kebenaran, para Buddha dan Bodhisattva memahaminya, maka itu senantiasa bersukacita! Para makhluk di enam alam tumimbal lahir tidak memahaminya, maka itu mengalami siksaan berat.

Orang lain mengutuk diriku, menindas diriku, menghina diriku, saya amat bersedih hati. Bagaimana pula ketika melihat hal yang menyenangkan? Setelah kegirangan  selanjutnya juga adalah hampa, hati jadi bersedih lagi.

Maka itu perasaan emosional seperti suka, marah, sedih, senang, semuanya adalah khayalan semu, bukanlah nyata, yang muncul dari hati khayal, di dalam hati sejati takkan ada hal begini, di dalam hati sejati cuma ada kebahagiaan Dharma.

Suka cita bukanlah berasal dari luar, tiada kaitannya dengan faktor luar, melainkan mengalir dari dalam batin, yakni kebahagiaan Dharma.  (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Oktober 2016)

我們要問,大乘菩薩存的是什麼心?就像禪宗大德所說的,百花叢裡過,片葉不沾身。百花叢裡過,是形容十法界、六道輪迴;片葉不沾身,對他絲毫影響都沒有,絲毫染污都沒有。為什麼?他知道即空即假即中,萬事萬物,真相。不能起心動念,起心動念就錯了,無論它是空的是假的是中的,統統不可得,就是你不能放在心上。你不放在心上,對了,樣樣清楚、樣樣明瞭;你放在心上,全錯了,別人咒你罵你,你把它放在心上,你要難過好幾天,都還不能平靜。

如果你要知道這些話全是空的,痕跡都沒有,邊都找不到,你不放在心上,你快快樂樂。所以要懂,要了解事實真相,諸佛菩薩了解,所以生大歡喜!六道凡夫不了解,生大痛苦。別人咒我,別人欺負我,別人侮辱我,我很難過。看到歡喜的事情?歡喜過去之後一場空,又難過。所以喜怒哀樂全是假的,不是真的,都是從妄心裡頭變現出來的,真心裡頭沒有,真心只有法喜充滿。那個歡喜不是從外頭來的,與外面毫無關係,全是從內證裡面流出來的,自性自然流出來的,是法喜充滿、常生歡喜心。(文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註(第三七八集) 2016/10/5)

3. Tiga Ladang Berkah
Di dalam “Upasaka Sila Sutra” tercantum tentang “Tiga Ladang Berkah” yaitu:

Ladang berkah yang pertama adalah “ladang berkah balas budi, ayahbunda dan guru”. Bila ingin menimbun berkah, terlebih dulu harus memahami apa itu berkah, bagaimana cara menimbunnya barulah bisa memperoleh pahala, bagaimana pula cara untuk menumbuhkan pahala? Yang pertama adalah berbakti pada ayahbunda dan menghormati guru, ini adalah ladang berkah yang paling dasar, segala sebab akibat berkah kebajikan tak terpisahkan dari berbakti pada ayahbunda dan menghormati guru.

Kalau tidak berbakti pada ayahbunda, tidak tahu menghormati guru, maka penduduk di tempat ini tidak punya pahala. Setelah memahaminya, bila anda ingin pindah dan menetap di sebuah tempat, maka terlebih dulu mengamati penduduk setempat, apakah berbakti pada ayahbunda, apakah menghormati guru dan orang tua, kalau ternyata mereka berbakti dan tahu menghormati senior, maka penduduk setempat mempunyai pahala, orang yang memiliki berkah mendiami tanah penuh berkah, yang berarti wilayah tersebut merupakan wilayah penuh berkah.

Sebaliknya apabila penduduk setempat tidak berbakti pada ayahbunda dan tidak tahu menghormati guru dan senior, maka penduduk setempat tidak punya pahala, maka tempat tersebut tidak boleh dijadikan tempat menetap. Ini adalah tentang ladang budi.

Yang kedua, “ladang berkah jasa kebajikan, Buddha Dharma dan Sangha Tiga Mustika”. Hari ini kita mengatakannya sebagai pendidikan agama, apakah tempat tersebut terdapat ajaran sejati atau tidak. Apabila penduduk setempat yang menganut keyakinan agama populasinya banyak, beredar untuk jangka waktu yang lama, hingga beribu-ribu tahun, penceramahnya juga banyak, orang yang belajar ajaran insan suci dan bijak juga banyak, maka wilayah ini merupakan tanah penuh berkah.

Sebaliknya apabila di tempat tersebut tidak menganut keyakinan agama, tidak ada yang belajar ajaran insan suci dan bijak. Agama merupakan pendidikan yang wajib ada dalam kehidupan manusia. Ini adalah tentang ladang berkah jasa kebajikan, menimbun jasa kebajikan.

Ada insan suci dan bijak yang mengajari kita, ada Buddha dan Bodhisattva yang mengajari kita, ada ajaran agama yang mengajari kita, ini adalah Buddha, Dharma dan Sangha, yang disebut sebagai Triratna (Tiga Mustika).
Yang ketiga, “ladang berkah orang miskin”, yakni menolong orang yang kurang mampu dan kesusahan. Hendaknya membantu dan menjaga mereka, maka ini adalah pahala. Dapat memberi uluran tangan kepada orang miskin dan lemah, kelak setelah berusia lanjut maka ada banyak orang yang akan menjagamu, jadi akibatnya langsung berbuah pada satu masa kehidupan.

Sedangkan orang yang tidak suka pada lansia, orang kurang mampu, akhirnya ketika berusia lanjut harus menerima akibat perbuatan sendiri, harus menjalani siksaan akibat hari tua dan kemiskinan.  (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Oktober 2016)

「又《優婆塞戒經》明三福田」,第一個是「報恩福田,父母師長」。要修福,知道什麼是福,要怎樣去修才真正能夠得福報,增長福報?第一個就是孝親尊師,這是根本的福田,所有一切福德因果,都離不開孝親尊師。不孝順父母,不尊重老師,這個地方的人就是沒有福報。這是我們不能不知道的。你明白了,你到一個地方想在這裡居住,先看看這個地方的人孝不孝順父母,尊不尊敬老人、師長,如果有孝親、有尊師,這個地方的人有福,福人居福地,這個地方地有福;如果對父母不孝順,對老師不恭敬,這地方的人沒福,就不能選擇這個地方。這是恩田。

第二,「功德福田,佛法僧三寶」。我們今天講宗教教育,這個地方有沒有正教。世界上大的宗教信仰人數多,傳承久遠,幾千年,信教的人多,講經的人多,學習聖賢教誨的人多,這個地方是福地,福地福人居,住在這個地方的人有福報。如果沒有宗教信仰,沒有聖賢教誨。聖賢教誨跟宗教信仰意思完全相同,但是很多人不知道,誤會了,認為宗教是迷信。中國宗教這兩個字意思非常好,這個名詞的意思,是人類主要的教育叫宗教,重要的教學叫宗教,尊崇的教化叫宗教,用中國這兩個字來解釋,就不會產生誤會。這是功德福田,積功累德。有聖賢教導我們,有佛菩薩教導我們,有宗教教導我們,這就是佛法僧,稱為三寶,看到中國這個名詞,確實具足佛法僧三寶。

第三,「貧窮福田」,名詞很明白的顯示給我們看,「貧窮困苦之人」。我們要幫助他,要照顧他,你就有福報了。你能照顧貧窮弱勢的人,將來自己年歲大了,就會有很多人來照顧你,果報就在當世,我們講現世可以看到果報。討厭老人的人,討厭貧窮困苦的人,自己到晚年就不能夠避免,要受貧窮衰老的痛苦。(文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註(第三七八集)2016/10/5)

4. Manfaat Dharmadana
Kecerdasan dan kebijaksanaan adalah hasil dari Dharmadana, memberi ceramah Dharma dan mendidik adalah Dharmadana, dengan serius melakukan pekerjaan ini, belajar ajaran sutra dan mendalaminya.

Dalam memberi ceramah, yang penting adalah bisa mengamati kemampuan penerimaan dari pendengar, harus mengetahui tingkatan mereka, menyesuaikan dengan kemampuan pencerapan mereka, mengembangkan kebijaksanaan.

Tanpa guru juga bisa menguasai pelajaran, kami mendapat pengalaman ini ketika mempersiapkan bahan ceramah, ketika bertemu dengan bait sutra yang sulit, lalu di penjelasan juga tidak diungkapkan dengan terperinci, lantas harus bagaimana?
Guru mengajari caranya padaku, tutuplah buku sutra dan pergilah melakukan namaskara pada Buddha. Setelah melakukan namaskara beberapa ratus kali, tiba-tiba bisa memahami makna bait sutra tersebut, segera mengambil pena dan membuat catatan, kadang kala juga tidak lengkap, sambil menulis kadang kala juga ada yang kelupaan.

Kami jadi mengerti, ini merupakan pemberkatan dari Buddha. Fenomena ini ada, seminggu ada satu atau dua kali, sungguh efektif, bernamaskara pada Buddha benar-benar bisa membuka pintu pencerahan. Maka itu Dharmadana dapat mengembangkan kebijaksanaan.  (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 Oktober 2016)
聰明智慧是法布施,講經教學屬於法布施,認真把這樁工作做好,學習經教要深入。教別人、講解要觀機,要知道他的程度,要契機契理,開智慧。無師自通,我們從這個準備功課的時候體會到,遇到很難體會的經文,註解上說得不詳細,怎麼辦?老師教我,經本放下,一心拜佛。拜上幾百拜,忽然就明白了,就懂了,趕快拿筆來寫,有的時候記不完整,一面寫一面要忘掉不少。我們就明白了,這個俗話說佛力加持。這種情形常有,一個星期總有一、二次,非常有效,拜佛真能開悟。所以法布施能夠長智慧。(文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科註(第三七七集) 2016/10/4)

5. Ajaran Sukhavati
Sekilas tentang ajaran Sukhavati (Nian Fo Fa men)

1. founder  father dari aliran Sukhavati adalah Maha Sthamaprapta bodhisattva,  beliau dan Avalokitesvara Bodhisattva  adalah pembantu utama Amitabha Buddha di Surga Sukhavati. Beliau adalah proklamator, insan pertama yang menganjurkan nian fo di jagat raya ini.

2. Maha Samanthabadra bodhisattva yang pertama menyebar ajaran Sukhavati  di dunia ini. Setelah  Sakyamuni  menjadi Buddha,Sutra pertama yang dibabarkan adalah Avatamsaka Sutra. Dalam persamuan akbar itu, Ikrar agung Samantabhadra akhirnya menuntun kita semua hijrah ke Surga Sukhavati, maka beliau dijadikan pendiri aliran Sukhavati di dunia fana ini.

Tambahan, dalam Prasetya  Amitabha Buddha  yang ke 17.:” sewaktu aku menjadi Buddha,  sepuluh penjurus alam semesta dan tiga masa para Buddha ( termasuk Sakymuni Buddha di Jambu-dvipa ),kalau tidak meng-agung-kan  namaku, tidak membabarkan, memperkenalkan, merekomendasi kesempurnaan  pahala, keagungan dan keajaiban Negeriku,  termasuk menganjurkan kpd para makhluk untuk belajar 3 kitab suci Amitabha ( yaitu Sukhavati Vyuha Sutra, Maha Sukhavati Vyuha Sutra dan Amitayur-Dhyana Sutra )  dan berikhtiar terlahir ke Surga Sukhavati, maka aku tidak akan menjadi Buddha.”

3. Setelah Maha Vyuha Sukhavati Sutra sampai ke daratan Tiongkok, di era kerajaan Dung Zing, ( thn 317 – 420 ).Maha Bhiksu Hue Yuan ( 334 – 416 ) membangun  vihara Long Qian ( Khusus Nian Fo ) di gn Lusan pd thn 381.  Beliau memimpin 123 teman sedharma yang seiman, mengikuti petunjuk dari Maha Vyuha Sukhavati sutra, melatih diri sampai memasuki samadhi nian fo yang tak tertinggi  ( berintegrasi antara hati suci insan nian fo dengan prasetya Amitabha), tiga kali bertemu dengan TRINI ARYAH. semua PENGIKUNYA  sukses terlahir  ke Surga Sukhavati, maka beliau dinobati jadi patriack pertama aliran Sukhavati Tiongkok.

Tambahan, PATRIACK ke 13/TERAKHIR  ADALAH  MASTER  YIN GUANG ( Th. 1861 – 1941 ). Sepertinya Patriack ke 14 nanti adalah Master Chin Kung.

Keistimewaan dari sekte Sukhavati ini,

1. Memang cocok untuk semua lapisan masyarakat kita sekarang ini, Buddha telah menyatakan bahwa pada era kebenaran Dharma melatih Vinaya/sila gampang sukses. Pada era arupa Dharma sekte zen/meditasi bisa sukses. Pada zaman kemerosotan Dharma sekarang ini hanya sekte Sukavati ini bisa menolong umat manusia. karena sekte ini standarnya terjangkau oleh umat kini,  dan suksesnya juga karena ditolong oleh prasetya  Amitabha buddha, tidak spt sekte lain, harus mengandalkan kekuatan dirinya.

2. Amitabha Buddha identik dengan seluruh isi Tripitaka kalau dijabarkan. (cerita Guang Qing) dan sengenap para Buddha di sepuluh penjuru arah dan  3 jaman masa Buddha  tanpa terkecuali, karena sesungguhnya jati diri mereka adalah satu bukan dua atau banyak. Jadi melafal nama Amitabha Buddha sama seperti mengagungkan nama para Buddha lain.

3. Amitabha Buddha juga dijuluki Buddha yang paling wahid/nomor satu diantara para Buddha. Oleh siapa? Oleh para Buddha juga, termasuk guru Agung kita. Apa sebabnya? karena pertapa Dharmakara mengikrarkan 48 maha prasetya  yang luar biasa sebelum jadi Buddha untuk menyelamatkan umat manusia dan para makhluk di alam semesta.

4. Nama Amitabha Buddha  identik dengan cahaya terang dan umur panjang tanpa batas.

5. Bagi insan yang hendak terlahir ke Surga Sukhavati, syaratnya sangat ringan, hanya perlu tiga unsur pembekalan, yang paling penting adalah percaya/keyakinan, kemauan keras/tekad yang bulat dan mengagungkan nama Amitabha Budddha.

Dalam Prasetya Amitabha ke 18 :”sewaktu aku menjadi Buddha, semua makhluk yang berada di alam semesta ini, begitu mendengar namaku, lantas timbul keyakinan yang tulus, bersemangat melatih diri dalam ajaran  ini, selalu menyalurkan semua akar kebajikan yang dipupuk sejak dulu kala tanpa terkecuali demi terlahir ke negeriku. Tal masalah berapa banyak nian fonya, pada waktu ajalnya  tiba, meskipun hanya sepulah kali menyebut namaku pasti terlahir kenegeriku, jikalau tak terlahir  maka aku tidak akan mencapai anuttara samyaksambodhi. Terkecuali orang tersebut melanggar panca-anantarya-karmani ( lima dosa extreme berat, membunuh ayah, ibu, arahat, melukai badan Buddha dan memecahbelahkan kerukunan anggota Shangha.)  dan menfitnah Dharma sejati. “

6. Kitab suci yang dipakai,  dulu 3 sutra + 1 tesis,  sekarang jadi 5 sutra + 1 tesis.
3 sutra  = Sukhavati Vyuha Sutra, Maha Sukhavati Vyuha Sutra dan Amitayur-Dhyana Sutra. Pada dynasty Ching, upasaka Wie Yuan mencuplik bab sepuluh ikrar agung Penghayatan dan Pengamalan Samanthabadra Bodhisatva,  dari sutra akbar Avatamsaka, menambahnya dibelakang 3 sutra yang ada.Maha Bhiksu Yin Guang memasukkan  Sutra Suranggama bab Maha Sthamaprapta Bodhisatva Ber-Amitabha Buddha Smirtih yang sempurna, sehingga sutra sekte Sukhavati genap lima sutra.

7. Sekte ini masuk dari pintu kesucian, hny mengandalkan Amitabha smirthi terus menerus, maka semua kelesa, khayalan dan keterikatan  bisa dikendalikan dan dilenyapkan…..

8. Irama nian fo bisa lambat atau cepat,dgn  4 aksara atau 6 aksara, dengan nada apa saja, setiap tempat ada sebutan atau intonasi  yang berbeda, semua itu tidak ada masalah, yang merasa cocok dengan selera kita dipakai saja, yang penting Buddha Amitabha ada dalam hati.

9. Nian fo boleh dimana saja, kapan saja,tidak perlu ritual tertentu, cukup konsentrasi penuh, panca indra tidak menerawang ke-mana2, mulut melafal, telinga mendengar dengan sepunuh hati, bila terganggu oleh penyusup, cepat2 sadarkan diri, tarik kembali semua yang telanjur keluar diluar sana.

10. Amitabha dijuluki  “maha dokter”,  bisa menyembuhkan berbagai penyakit kronis, bila anda sudah yakin penuh, silahkan coba. Anda pasti akan kaget  dengan kekuatanNya.

11. Sesepuh kita menyatakan bahwa melafal mantra lebih baik membaca sutra, membaca sutra lebih baik berAmitabha smirtih, memang inilah faktanya.

12. Jadi sewaktu susah, sewaktu sakit  tidak usah cari mantra atau sutra lain, tapi konsisten dengan Amitabha Buddha, niscaya semua akan beres……

13. Sakyamuni Buddha tahu bahwa umat di era kemerosotan dharma sekarang ini, susah hendak melewati rintangan yang dibuat oleh karmanya sendiri, maka disiapkan sekte yang luar biasa ini agar semuanya bisa terselamatkan.

14. Sakyamuni Buddha tidak pernah mengulangi  sutra yang sudah dibabarkan, hanya khusus ke 3 sutra sekte Sukhavati ini mungkin beliau mengulasnya puluhan kali, karena beliau tahu betapa penting sutra Sukhavati ini bagi umat  sekarang ini. (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 Oktober 2016)

6. Guru & Murid
Saya tidak pernah menabhiskan dan menerima murid, maka itu ada yang bertanya padaku, apakah anda mempunyai murid? Saya jawab tidak ada, saya cuma mempunyai pendengar ceramah. Terutama 20 tahun belakangan ini, saya memberi ceramah dengan menggunakan media internet dan televisi satelit. Maka itu pendengar ceramah jadi banyak, mereka mengenaliku, tapi saya tidak mengenali mereka, barulah saya mempunyai waktu luang dan keleluasaan.

Ini saya pelajari dari Master Yin Guang, Beliau juga tidak menerima murid, mengapa demikian? Ini adalah jaman berakhirnya Dharma, sifat orang sekarang tidak serupa orang tempo dulu, akar kebajikan dan berkah kebajikan serta jalinan jodoh yang dimiliki orang sekarang juga sudah tak sebanding dengan praktisi jaman dulu, kalau anda berani menabhiskan, maka harus bertanggungjawab.

Maka itu sepanjang hidupku cuma punya rekan belajar, bersama-sama melatih diri dan belajar Buddha Dharma, bersama-sama belajar Ajaran Sukhavati, sama sekali tidak berani menabhiskan orang. Kalau dia mau berhasil, sebaiknya mengandalkan praktisi senior jaman dulu sebagai gurunya, ini juga diajari Upasaka Li Bing-nan padaku.

Terkecuali kalau kita memang sudah berhasil, memiliki jalinan jodoh yang bagus, boleh-boleh saja; sebaliknya kalau kita tidak mempunyai jalinan jodoh, tidak punya vihara, diri sendiri saja harus berkelana, maka hal ini tidak boleh dilakukan.

Sepanjang hidup ini yang penting bisa mewujudkan kebahagiaan belajar Buddha Dharma dan kebahagiaan memberi ceramah Dharma, maka ini sudah cukup. Apakah murid bisa berhasil atau tidak, tergantung apakah bisa memenuhi tiga persyaratan yakni tulus dan jujur, melatih diri sesuai dengan ajaran sutra dan mengamalkannya dengan serius, dengan demikian pasti bisa berhasil.
Master Yin Guang sepanjang hidup tidak mempunyai vihara, jadi saya meneladani Beliau, mengapa demikian? Kalau punya vihara, anda harus mengurus orang lain, menangani masalah, mengurus keuangan, anda harus kenyang memikul beban pikiran. Apakah anda masih bisa bersukacita? Mustahil.

Perasaan suka cita sangat membantu kehidupan manusia, menjalani hidup dalam suka cita maka tidak mudah menjadi tua dan lemah, tapi sebaliknya sehat dan panjang umur. Setiap niat pikiran yang timbul adalah demi orang lain dan Dharma sejati (Saddharma).

Buddha Sakyamuni sepanjang hidupNya tidak memiliki vihara, Sang Buddha menerima siswa, oleh karena pada saat itu masih banyak orang yang memiliki akar kebajikan yang mendalam dan tebal; sedangkan hari ini orang yang memiliki akar kebajikan yang mendalam dan tebal, jumlahnya sudah terlampau sedikit.

Mereka yang ikut denganku, baru satu atau dua tahun saja sudah pergi, jumlahnya amat banyak. Setelah melihat hal ini, apakah saya masih berani menabhiskan murid? Tidak menerima murid adalah pilihan yang tepat.

Kita mesti meneladani Master Hai Xian, menfokuskan pikiran melafal Amituofo berkesinambungan tak terputus, kelak saat ajal menjelang, tidak perlu orang lain datang membantu melafal Amituofo, serupa dengan Master Hai Xian, saya sendiri melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati. Beliau adalah teladan yang baik (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 Oktober 2016)

沒有給人剃度,所以人問我,你有沒有弟子?沒有,只有聽眾。尤其是最近二十年,我們用網路、用衛星電視,這個工具好。所以,聽眾很多,他認識我,我不認識他,我才有清閒自在。這是我學印光大師,印光大師一生沒有給人剃度過,為什麼?這是釋迦牟尼佛的末法,人的根性不如過去,善根福德因緣都不能跟古人比,你要剃度你要負責任。所以我這一生只有同修,我們共同來修學佛法,共同來學習淨宗,不敢給人剃度。他要能成就,依古人為師就好,這也是李炳南老居士教我的。我們自己真能成就,真有這個緣分,可以;我們沒有這個緣分,沒有寺廟,沒有道場,到處流浪,所以這個事情不能做。我們要自己這一生當中,真正過到諸佛菩薩、古聖先賢這讀書樂、教學樂,就好。學生能不能成就,實在講,只要你具足老實、聽話、真幹,你肯定有成就。

印光大師一生沒道場,這是我跟他學的,為什麼?有道場你要管人、你要管事、你要管錢,就完了,你能不生煩惱嗎?你能天天法喜充滿嗎?做不到。喜樂對人有真正幫助,人一生快樂,喜樂,不容易衰老,健康長壽,念念為人、為正法。釋迦牟尼佛一生沒有道場,他可以收徒弟,那個時候善根深厚的人多;今天善根深厚的人太少了。跟我,真正發了大心,跟著我,跟個一年、二年走了,很多。我看到這個情形,我還敢給人剃度嗎?不給人剃度這正確的。我們要學海賢,這一句佛號認真好好的把它去念,將來往生,不必要人助念,跟他一樣,我自己念佛就走了。這是我們的好榜樣。(文摘恭錄 — 二O一四淨土大經科)

7. Sadari Kebenaran & Penyimpangan (1)
Belajar Ajaran Buddha, terutama era sekarang ini, pemikiran, pandangan dan perbuatan kebanyakan orang telah menyimpang, kalau menyimpang masih boleh dimaafkan, tetapi kalau sudah jatuh ke jalan sesat, maka tidak bisa dimaafkan lagi. Apakah ada yang menyimpang ke jalan sesat? Banyak sekali. Maka itu praktisi sekalian mesti mengamati dengan seksama.

Rekan-rekan yang mengikutiku, setelah memberi ceramah Dharma, akan mengirimkan rekaman ceramahnya kepadaku, setelah mendengarnya, kadang kala saya juga memberi pujian sepatah dua patah kata, ini adalah hal yang lumrah.

Tetapi ada yang menyampaikan padaku, tindakan orang ini, apa yang ditampilkannya keluar, tidak serupa dengan apa yang diceramahkannya selama ini. Maka itu orang ini kalau bukan menyimpang pasti sudah sesat. Maka itu praktisi sekalian hendaknya tahu membedakan mana yang benar dan mana yang sesat, barulah anda tahu menjatuhkan pilihan, ceramahnya boleh didengar, tapi perbuatannya janganlah ditiru.

Tempo dulu saya masih sering pulang ke Daratan Tiongkok, setiap kali ke Beijing, saya akan berkunjung ke Departemen Agama, Ketua Ye memperlakukan diriku dengan amat baik. Beliau berkata padaku, di dalam negeri banyak orang yang berada di dalam kalangan Agama Buddha, baik umat awam maupun anggota Sangha, memakai nama anda untuk melakukan kejahatan.

Beliau bertanya apakah saya tidak mengetahui hal ini. Saya menjawab tidak tahu. Kemudian Beliau juga berkata bahwa urusan ini akan ditangani oleh Departemen Agama, saya mengucapkan terima kasih.

Hari ini orang yang memberi ceramah Dharma tidak serupa lagi dengan orang tempo dulu, orang jaman dulu masih melatih diri dengan benar, bukan saja bisa memberi ceramah tetapi juga sanggup mengamalkannya, anda mesti menampilkan teladan keluar sebagai bukti bahwa anda benar-benar melatih diri, barulah orang lain bisa percaya padamu.

Sekarang banyak orang yang pintar berceramah tapi yang benar-benar bisa mengamalkannya, tak usah bilang yang lain, bahkan Trisarana (Tiga Perlindungan) dan Lima Sila saja tidak sanggup diamalkan. Berlindung pada Buddha, berlindung pada Dharma, berlindung pada Sangha, cuma omong doang, dia tidak mampu mengamalkannya, apalagi Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, tidak perlu dikatakan lagi, apa yang diucapkan tidak sama dengan prilaku dan perbuatannya, sungguh menakutkan!

Semoga praktisi sekalian dapat mengamati dengan seksama, kalau menemukan omongannya beda jauh dengan tindakannya, lantas bagaimana sikap kita menanggapi hal ini?

Praktisi sejati takkan memuji orang begini, segalanya berakhir sampai di sini saja, takkan memberi pujian lagi padanya. Dengarlah dengan seksama, tiada lagi nada pujian buatnya, oleh karena orang begini lain di mulut lain di hati, maka itu kalau mau mendengar ceramahnya juga boleh, kalau anda tidak ingin lagi mendengar ceramahnya, boleh-boleh saja, pulang rumah dan baik-baik membaca sutra, setulusnya melafal Amituofo bertekad telahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Tidak lagi menjadi pendengar setianya, lambat laun viharanya juga akan kian berkurang pendengar ceramahnya, orang-orang mulai sadar dan jumlahnya juga akan kian banyak, maka si penceramah ini akan mulai melakukan introspeksi diri, dia akan menyesali perbuatannya, kembali ke jalan yang benar. Kita semuanya berharap agar dia dapat kembali ke jalan yang benar. (Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Oktober 2016)

學佛,特別是在現在這個時代,大家想法、看法、做法都偏了,偏了還可以原諒,如果走邪道,那就不能原諒了。有沒有偏邪?偏邪的人很多。所以諸位同修們一定要細心觀察,他講可以聽,有不少我們的同學在講經把錄像帶寄給我給我看,我看了很歡喜,有時候也讚歎幾句,這是正常的現象。可是以後有人告訴我,他所行的、所表演現在外面的,跟他講的不一樣。這就是他沒有能夠得其中,不是偏了就是邪了。所以諸位要觀察到偏邪,然後你就可以選擇,他講經可以聽,他的行為不可以取。不少啊!

早年我還常常回國,每次到北京,我都去拜訪宗教局,葉局長對待我很好。他就告訴我,他說法師,國內有不少你們佛教界裡面,在家、出家都有,打著你的旗號為非作歹,做很多錯事。他說這個你都不知道。我說我真不知道,不是假的。他說這個我們宗教局來處理。我說謝謝你。今天說法的人跟過去不一樣,古時候真有修行,不但你會講,你講的要像個樣子,你要有修行證據拿出來,人家才相信你。現在會講的人很多,真正能夠做到的,不要說別的,三皈五戒都做不到。皈依佛、皈依法、皈依僧,他會講,他做不到,五戒、十善那就更不必說了,講的跟做的完全是兩回事情,這很可怕!

希望同學們要多多留意,發現他講的跟他所做的不一樣,你用什麼心態來對待?真正學佛的人,對他講的不必讚歎,到此為止,不再讚歎。你仔細聽,沒有人繼續再讚歎他。他講的東西與經教相應,可以聽,你要不想聽也可以,回家去讀經,看黃念祖老居士的集註,老實念佛求生淨土,好!不去聽,他這個道場慢慢聽的人少了,覺悟的人多了,他就會反省,他就會懺悔,回頭是岸。我們希望他能夠回頭是岸,好!