Tahukah Anda Microwave Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung dan Kanker?
by dedy m kholik
Sekilas, memang tampak praktis dan efisien. Akan tetapi, microwave juga efek samping yang harus diwaspadai. Seperti dilansir Boldsky, gelombang mikro atau atau radiasi yang dihasilkan microwave ternyata dapat berdampak buruk bagikesehatan.hal yang paling jelas adalah bahwa makanan yang dimasak atau dipanaskan dalam microwave dapat mengarungi kandungan nutrisi penting pada makanan.
Gelombang mikro adalah energi elektromagnetik yang bergerak dalam kecepatan cahaya. Magnetron dalam oven microwave menghasilkan energi gelombang. Energi gelombang ini mengubah polaritas molekul dari positif ke negative. Polaritas ini berubah jutaan kali setiap detik didalam microwave. Oven microwave merensonansi molekul makanan dan membuat terpolarisasi ini untuk beresonansi mengikuti frekuensi gelombang elektromagnetik jutaan kali setiap detik. Gesekan ini memanas makanan dan juga menyebabkan isomer structural, yaitu kerusakan struktur dari molekul makanan.
Untuk lebih detailnya, berikut adalah dampak negative mricrowave lainnya:
Menghilangkan nutrisi. Beberapa penelitian membuktikan, mengolah atau menghangatkan makanan dalam microwave perlahan dapat menghilangkan asupan vitamin dan mineral pada makanan.
Menciptakan radikal bebas. Microwave memang sangat berguna untuk membantu memudahkan pekerjaan dapur Anda. Namun disaat Anda memanaskan makanan beku di dalam microwave ini sama dengan menciptakan radikal bebas dalam makanan.
Karsinogen. Merupakan salah satu zat yang menyebabkan penyakit kanker. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa radiasi dalam microwave dapat mengkonversi kimia organik dalam makanan menjadi senyawa penyebab kanker.
Mempengaruhi kesehatan jantung. Menurut studi yang dilakukan oleh Dr. Magda Havas dari Trent University menunjukkan bahwa gelombang atau radiasi yang dikeluarkan dapat langsung berpengaruh pada jantung. Faktor ini membuat denyut jantung meningkat atau berdetak lebih cepat dari ukuran normal.
Resiko anemia. Penelitian yang dilakukan oleh dr. hans Swiss Hertel menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang diolah atau dipanaskan dalam microwave dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penurunan jumlah hemoglobin. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena anemia.
Radiasi microwave dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia dan memakan makanan yang dimasak dengan microwave secara teratur dapat menyebabkan hilangnya memori, masalah emosional, dan penurunan IQ. Penggunaan oven microwave telah dilarang di Rusia pada tahun 1976. Daripada menggunakan microwave, Anda dapat menggunakan oven konvensial untuk menghangatkan dan memasak makanan.