Kegiatan Fang-Shen Tebar Kebajikan
Pada tanggal 19 Februari 2012, di saat pagi hari langit terlihat mendung dan terjadi hujan deras, kami para pengurus dari gabungan dari beberapa organisasi Sangha Mahayana Buddhis Internasional (SAMADHI), Majelis Mahayana Buddhis Indonesia (MAHABUDHI) dan Pemuda Mahayana Buddhis Indonesia (PADMADHI), bersama umat Vihara Bodhi Dharma Loka, tetap mengadakan acara “Fang Shen Ikan” sebanyak 40.000 ekor di Pantai Marina Ancol, juga di lakukan Fang Shen di Pantai Indah kapuk (PIK) melepaskan ratusan belut dan kura-kura. Adapun acara Fang Shen ini di pimpin oleh YM Bhikshu Tadisa Paramita Mahasthavira di bantu oleh Sramanera Satya Prabha. Suksesnya acara Fang-Shen ini juga karena di dukung oleh para mahasiswa-mahasiswi dari kalangan Universitas Trisaksi, Universitas Bina Nusantara dan Universitas Tarumanagara, Universitas Kristen Krida Wacana, walaupun di timpa hujan deras, sehingga tubuh dan pakaian mereka semuanya basah kuyup, tetapi mereka pantang menyerah dan tetap bersemangat melepaskan hewan-hewan dengan rasa belas kasih dan perasaan suka-cita. Semoga jasa kebajikan ini, para donatur, umat, mahasiswa maupun mahasiswi berkembang Bodhicittanya, memperoleh keberuntungan, kesehatan dan usia yang panjang, juga dengan di iringi doa dan harapan agar semua makhluk yang sudah di lepas ke alam bebas dapat keluar dari jeratan karma buruk terlahir sebagai binatang, terbebas dari lingkaran tumimbal lahir dan dapat di lahirkan di surga kebahagiaan, svaha.
MANFAAT MELEPASKAN HEWAN
Jasa pahala atas kebajikan melepaskan hewan adalah sebagai berikut:
1. Tidak terlahir di masa perang atau pembunuhan massal.
2. Memiliki kesehatan prima, berusia panjang dan jarang berpenyakit.
3. Terhindar dari segala bencana alam dan malapetaka.
4. Memiliki keturunan anak dan cucu yang tidak terputus. Pada umumnya melahirkan anak atau cucu laki-laki yang berkarakter baik.
5. Segala keinginan yang baik dan benar mudah terealisasikan.
6. Mudah menemukan solusi penyelesaian dalam menghadapi berbagai masalah.
7. Menjalani kehidupan tentram dan menyenangkan.
8. Makhluk-makhluk yang dilepas umumnya mengingat budi jasa para dermawan atau memaafkan dendam masa lalu.
9. Kebajikan ini selaras dengan nurani para dewa, serasi dengan dengan cinta kasih ajaran Buddha, semua makhluk suci memuji dan bergembira atas kebajikan ini.
10. Bila dilakukan rutin pelepasan hewan yang dilandasi cinta kasih kelak akan di lahirkan di alam surga dewa atau bila memiliki tekad dan sering memuliakan nama Buddha maka dapat dilahirkan di surga Buddha.