Manusia Bionik Terus Bertambah Dengan Cepat

Manusia bionic terus bertambah, di Amerika saja setiap tahun lebih dari 770.000 sendi pinggul dan lutut yang menua dan aus diganti dengan sendi buatan.

Bukan hanya sendi pinggul dan lutut bagian, bagian tubuh lain juga terus di teliti – misalnya mata dan kulit buatan – disempurnakan, agar lebih baik dan lebih baik lagi dari yang pernah dicapai sebelumnya.

Demikian juga dengan pergelangan buatan, ada empat macam pergelangan buatan, dibuat dari alloy logam dan plastic ringan yang umum digunakan di Amerika Serikat, semuanya telah mendapat persetujuan dari FDA (Food and Drug Administration) siap di pasang ke tubuh manusia. Tahun ini 4.400 pasien sudah antri menunggu, untuk mengganti pergelangan kaki mereka yang cedera atau mengalami arthritis dengan pergelangan buatan.

Dan manusia bionik akan semakin bertambah ketika semakin banyak orang yang memasuki usia 60-an dan 70-an dengan nyeri pergelangan kaki yang melumpuhkan.

Pergantian pergelangan kaki telah hadir selama tiga dekade, tetapi perkembangannya sangat lambat. Berbagai masalah dari parangkat lama telah melelahkan para dokter bedah dan pasien. Operasinya rumit, dan banyak dokter bedah kaki dan pergelangan kaki yang kurang berpengalaman.

Setiap tahun, sekitar 2 juta warga Amerika mengunjungi dokter untuk nyeri pergelangan kaki akibat peradangan atau fraktur. Diperkirakan 50.000 orang per tahun mengalami tahap akhir dari peradangan sendi pergelangan kaki, dimana tulang rawan sendi telah aus total, menyebabkan kontak tulang-dengan-tulang yang sangat nyeri dan mengakibatkan kelumpuhan.

Sebelum pergelangan buatan hadir, mereka hanya mempunyai satu opsi: bedah penggabungan pergelangan kaki, dimana bagian sendi yang sudah aus dibuang dan tulang-tulang “dikunci” bersama secara permanen dengan sekrup-sekrup dan lempengan-lempengan. Prosedur ini biasanya meredakan nyeri, tetapi pasien kehilangan kemampuan gerak di pergelangan kaki, ini menjurus ke perubahan cara jalan, dan pada akhirnya menjurus ke semakin banyak keausan dan nyeri peradangan di bagian-bagian lain. Tahun lalu saja, ada 25.000 prosedur penggabungan pergelangan kaki yang telah dilakukan di Amerika Serikat.

Pergelangan kaki Andrew Keaveney, 73 tahun, remuk akibat jatuh dari truk. Pembedahan yang ia jalani memang memperbaiki tulang-tulang yang patah, tetapi ia terus mengalami nyeri yang parah. Beberapa dokter yang ia temui menganjurkan penggabungan pergelangan kaki, tetapi ia memilih anjuran seorang dokter bedah yang menawarkan penggantian seluruh pergelangan kaki dengan pergelangan buatan. Ia menjalani operasi pada bulan Desember 2008, dan sekarang mengatakan bahwa pergelangan kakinya sudah “99 persen”.

“Sebelum pembedahan, saya tidak bisa tidur di malam hari”, kata Keaveney, dari Locust Valley, New York. “Sekarang saya bisa memanjat tangga, sama sekali tidak ada nyeri. Beberapa bulan yang lalu saya bahkan bermain sepak bola dengan cucu-cucu”.

Dokter Bedahnya, Dr. Craig S, Radnay, dari Insall Scott Kelly Institute for Orthopedic and Sport Medicine di New York City dan Long Island, mengatakan sekarang ia adalah penganjur penggantian pergelangan kaki, untuk pasien-pasien tertentu.

Pasien yang ideal adalah berusia sekitar 60 tahun dengan berat tubuh normal, walaupun para dokter mau mempertimbangkan pasien yang berusia lebih lanjut, tergantung pada kesehatan mereka. Penderita diabetes bukanlah calon yang baik karena resiko komplikasi akibat peredaran darah yang kurang baik.

Dr. Jonathan T. Deland, kepala layanan kaki serta pergelangan kaki di Hospital di Special Surgery di Manhattan, mengatakan bahwa meskipun sendi buatan telah mengalami kemajuan, ia masih berhati-hati dalam menawarkan operasi penggantian dengan sendi buatan tersebut.

“Kekuatiran terbesar dari penggantian pergelangan kaki adalah sering kali mereka gagal dan longgar”, katanya. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk penyembuhan yang lambat serta infeksi. Jarang terjadi komplikasi yang serius, tetapi komplikasi yang serius bisa mengakibatkan amputasi. Bagaimanapun juga Deland mengatakan, “kini semakin jarang terjadi kegagalan semacam itu”.

Model-model yang baru memerlukan lebih sedikit pembuangan tulang, jadi tulang, kemana perangkat itu dipasangkan, akan lebih kuat. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk menuntun dokter bedah dalam menyelaraskan sendi buatan juga sudah lebih baik. Deland mengutip data yang menunjukan bahwa untuk beberapa model terbaru, 90 persen penggantian pergelangan kaki masih berada di tempatnya setelah rata-rata delapan setengah tahun.

Meskipun empat model perangkat yang paling sering digunakan memiliki perbedaan teknis pada desainnya dan cara penanamannya, para dokter mengatakan bahwa pilihan perangkat tidak sepenting pengalaman dokter bedahnya. Prosedur ini adalah salah satu prosedur tersulit yang dilakukan oleh dokter bedah kaki serta pergelangan kaki dan salah satu tantangan terbesarnya adalah mendapatkan penyelarasan yang benar dari sendi baru.

Dr. Brian Donley, seorang dokter bedah orthopedic yang adalah direktur pusat kaki dan pergelangan kaki di Cleveland Clinic, mengatakan pasien harus selalu meminta dokter menjelaskan manfaat yang diterimanya dari sendi buatan, dibandingkan dengan besarnya biayanya.

Bahkan pada penanaman sendi baru yang sukses, pasien tidak bisa berharap memiliki pergelangan kaki yang sama seperti ketika mereka berusia 18 tahun. Mereka tidak boleh mencoba kembali beraktifitas berat seperti bermain basket dan lari jarak jauh. Tetapi golf dan berjalan kaki, bahkan berski, biasanya masih diperbolehkan.

“Pasien-pasien yang paling bahagia di praktek saya adalah pasien-pasien penggantian pergelangan kaki”, katanya Donley. “Mereka sangat menghargai perubahan hidup mereka. Mereka bisa pergi ke pernikahan cucu mereka dan berdansa”.

Sumber: Majalah Media Kawasan Halaman 24-26 Edisi April 2010.