Kristalisasi Catur Dharma: Upaya Akselerasi Pembangunan Bangsa

Oleh: DR. Ponijan Liaw, MBA, M.Pd.

Cybermetrics Lab baru saja merilis peringkat universitas terbaik di dunia berdasarkan eksistensinya di internet. Dari 16.000 perguruan tinggi di seluruh dunia yang ikut dinilai, Indonesia menempatkan 26 wakilnya dalam kelompok 5000 besar dunia. Pemeringkatan ini memang hanya mengukur sejauh mana sebuah perguruan tinggi memanfaatkan internet. Dari Indonesia, terdapat (623) – Universitas Gadjah Mada, (676) – Institut Teknologi Bandung, (906) – Universitas Indonesia, dan ranking di bawahnya.

Sementara di Asia, dalam kategori 100 universitas terbaik, Indonesia hanya berhasil mencatatkan 1 (satu) universitasnya, yaitu, Universitas Gadjah Mada di peringkat 72. Daftar lengkapnya adalah sebagai berikut:

Continent
Rank
University Rank Country World
1 University of Tokyo Japan 24
2 National Taiwan University Taiwan 26
3 Kyoto University Japan 49
4 University of Hong Kong Hong Kong 91
5 University of Tsukuba Japan 98
6 National Cheng Kung University Taiwan 101
7 Peking University China 104
8 National Sun Yat-Sen University Taiwan 124
9 Chinese University of Hong Kong Hong Kong 127
10 National Chiao Tung University Taiwan 146
11 Tsinghua University China China 147
12 Nagoya University Japan 153
13 Osaka University Japan 156
14 National University of Singapore Singapore 162
15 Keio University Japan 170
16 Hebrew University of Jerusalem Israel 171
17 National Taiwan Normal University Taiwan 173
18 Prince of Songkla University Thailand 175
19 Tohoku University Japan 179
20 Seoul National University Korea 185
21 King Saud University Saudi Arabia 197
22 National Central University Taiwan 207
23 Korea Advanced Institute of Science & Technology Korea 208
24 National Tsing Hua University Taiwan Taiwan 209
25 Technion Israel Institute of Technology Israel 221
26 Tel Aviv University Israel 238
27 Tokyo Institute of Technology Japan 263
28 Kyushu University Japan 287
29 National Chengchi University Taiwan 288
30 National Chung Cheng University Taiwan 294
31 King Fahd University of Petroleum & Minerals Saudi Arabia 303
32 Weizmann Institute of Science Israel 314
33 Hong Kong University of Science & Technology Hong Kong 315
34 Zhejiang University China 317
35 Chulalongkorn University Thailand 320
36 Kobe University Japan 333
37 Kasetsart University Thailand 346
38 Tamkang University Taiwan 351
39 Kyungpook (Kyungbook) National University* Korea 361
40 Pohang University of Science & Technology Korea 370
41 I-Shou University Taiwan 371
42 City University of Hong Kong Hong Kong 389
43 National Chung Hsing University Taiwan 399
44 Feng Chia University Taiwan 402
45 Fudan University (Shanghai Medical University) * China 409
46 Mahidol University Thailand 411
47 Yonsei University * Korea 428
48 Okayama University Japan 430
49 Shanghai Jiao Tong University China 433
50 Middle East Technical University * Turkey 435
51 Shandong University China 437
52 Hong Kong Polytechnic University Hong Kong 439
53 Nanyang Technological University Singapore 449
54 Ritsumeikan University * Japan 450
55 Hiroshima University Japan 460
56 Korea University * Korea 469
57 National Taiwan University of Science & Technology Taiwan 483
58 Thammasat University Thailand 505
59 Bogazici University Turkey 510
60 Providence University Taiwan 515
61 Hosei University Japan 520
62 University of Haifa Israel 526
63 Sungkyunkwan University * Korea 528
64 Japan Advanced Institute of Science & Technology Japan 529
65 Gunma University Japan 533
66 Shih Hsin University Taiwan 538
67 National Dong Hwa University Taiwan 542
68 Wuhan University China 546
69 Hong Kong Baptist University Hong Kong 552
70 Ben Gurion University of the Negev Israel 561
71 National Yunlin University of Science & Technology Taiwan 562
73 United Nations University Japan 579
74 Kanazawa University Japan 580
75 Chaoyang University of Technology Taiwan 581
76 Indian Institute of Science Bangalore India 583
77 Indian Institute of Technology Bombay India 586
78 Chiang Mai University * Thailand 587
79 Chung Yuan Christian University Taiwan 593
80 Fu Jen Catholic University Taiwan 596
81 Pusan National University Korea 604
82 Nara Institute of Science & Technology Japan 605
83 Soochow University Taiwan Taiwan 609
84 Yuan Ze University Taiwan 616
85 Tzu Chi University Taiwan 624
86 Bilkent University Turkey 630
87 Nanjing University China 631
88 Imam Muhammad bin Saud University Saudi Arabia 636
89 Universiti Teknologi Malaysia Malaysia 642
90 Doshisha University Japan 661
91 Khon Kaen University Thailand 664
92 East China Normal University China 666
93 Xiamen University China 672
94 Universiti Sains Malaysia Malaysia 675
95 Niigata University Japan 679
96 Kyushu Institute of Technology Japan 686
97 Tokai University Japan 688
98 Ming Chuan University Taiwan 689
99 University of Tokushima Japan 698
100 Meiji University Japan 699

Peringkat universitas di atas tentu tidak perlu menjadikan bangsa ini miris dan teriris berlarut-larut sehingga melupakan sebuah fakta bahwa segalanya adalah tidak kekal adanya. Pemeringkatan itu semua tentu tidak akan berarti banyak jika output dari perguruan tinggi dimaksud tidak dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara nasional mau pun internasional.

Asosiasi Perguruan Tinggi Buddhis Internasional.

Dalam dasa warsa terakhir ini perkembangan Pendidikan Tinggi Buddhis di dunia sungguh membanggakan. Salah satu indikator nyatanya adalah dengan dibentuknya “Association of Theravada Buddhist Universities” (ATBU) yang ditandatangani oleh 18 Rektor/Ketua Pendidikan Tinggi Buddhis dari 10 negara pada 11 Maret 2007 di “International Theravada Buddhist Missionary University” (ITBMU), Yangoon, Myanmar, dan di bentuknya “International Association of Buddhist Universities” (IABU) yang ditandatangani oleh 64 Rektor/ Ketua Pendidikan Tinggi Buddhis dari 17 negara pada 27 Mei 2007 di Mahachulalongkorn – Rajavidyalaya University” (MCU), Bangkok, Thailand, yang bertekad bekerjasama meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi Buddhis anggotanya melalui (1) Pertukaran Dosen dan Mahasiswa, (2) Kerjasama Riset, dan (3) Pengembangan Informasi.

Perguruan Tinggi Buddhis Indonesia.

Di Indonesia, tekad dan semangat internasional untuk mengembangkan Pendidikan Tinggi Buddhis ini juga sudah terlihat dengan dibentuknya “Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Agama Buddha se-Indonesia (Forkom PTABI)” pada 23 Juni 2007 di STAB Syailendra, Semarang, dan terbentuknya Forum BEM PTAB Nasional pada 15 April 2008 di STABN Sriwijaya, Tangerang.

Hardware perguruan tinggi Buddhis sekarang sudah ada. Hardware yang canggih dan baik tentu hanya akan menjadi instrumen dan indikator kemajuan jaman semata jika tidak dapat diberdayakan sebagaimana mestinya. Untuk itu, diperlukan sistem yang mampu mengakselerasi kemanfaatannya sehingga perguruan tinggi dimaksud dapat dikategorikan sebagai laboratorium pengolahan mental dan spiritual manusia pembelajar yang ada di dalamnya. Karenanya, diperlukan kristalisasi dan operasionalisasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Buddhis yang mencakup (1) Pengabdian kepada masyarakat, (2) Pelestarian budaya, (3) Pengajaran, dan (4) Penelitian. Keempat elemen itu sejatinya menjadi parameter keberhasilan perguruan tinggi dunia, bukan karena kualitas kognitif-nya semata-mata.

Kristalisasi Catur Dharma

1. Pengabdian kepada masyarakat
Sebaik-baiknya ilmu adalah jika ia diterapkan dan bermanfaat buat orang lain. Berapa banyak orang pandai yang tidak mampu mentransformasikan pengetahuannya ke dalam bentuk operasional-konkret. Ilmu itu seolah tetap berada di ruang konseptual-abstrak yang hanya bisa dikagumi dan diapresiasi tanpa mampu ditarik keluar untuk diaplikasikan sebagaimana mestinya. Pengabdian kepada masyarakat sejatinya menyempurnakan bukan hanya kognisi para sarjana lulusannya, namun juga afeksi yang terkandung di ranah mental spiritual para lulusan perguruan tinggi itu.
2. Pelestarian budaya
Budaya mencerminkan bangsa. Bangsa yang berbudaya akan ditinggikan harkat dan martabatnya dihadapan bangsa-bangsa lain. Perguruan tinggi seyogyanya menjunjung tinggi dan mengembangkan serta melestarikan budaya nusantara yang ada. Kemajuan dan kebanggaan suatu bangsa juga akan tercermin dari praktik ini. Hal kecil yang bisa dilakukan adalah dengan tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai hasil karya, karsa dan cipta bangsa ini sebagai salah satu produk budaya tertuanya. Dengan pelestarian ini ditambah dengan penerapan budaya lainnya, seperti busana, tarian, dan sejenisnya dalam pagelaran seni kampus, atribut bangsa ini akan tetap dijunjung tinggi sebagai bangsa yang memiliki kekayaan budaya yang tidak terhitung dan ternilai harganya.
3. Pengajaran
Esensi dari sebuah perguruan tinggi adalah pengajaran. Pengajaran dimaksud disini bukanlah sebuah kegiatan biasa dengan subyek belajar dan tenaga pengajar yang asal-asalan. Kualitas para pendidik tentu akan menjadi ukuran yang sangat penting. Peringkat universitas di atas tentu dapat dijadikan indikator dalam kategori ini. Dengan sumber pembelajaran (dosen, buku, dan sarana pembelajaran lainnya) yang berkualitas, terstruktur dan terukur, dapat dipastikan kualitas pendidikan perguruan dimaksud juga akan mengalami fluktuasi ke arah positif.
4. Penelitian
Elemen terakhir dalam Catur Dharma yang tidak kalah pentingnya adalah bidang penelitian. Bangsa ini akan semakin menguatkan citra dan jati dirinya manakala temuannya menghasilkan produk-produk yang kompetitif dan komparatif di tataran global. Pengujian terus-menerus tentu akan semakin menajamkan fokus penelitian dimaksud dan dengan ini pula varian dan rentang penelitian akan terus beragam dan berkembang seiring perkembangan jaman yang semakin kompleks dan complicated.

Penutup

Catur Dharma ini, jika dilaksanakan dengan sepenuh hati dan sarat dedikasi, tentu akan memberikan kontribusi konstruktif untuk mengakselerasi pembangunan bangsa dan negara ini. Karenanya, perguruan tinggi Buddhis, sebagai bagian dari komunitas intelektual global ini, harus segera berperan aktif, positif dan sportif serta berkolaborasi secara mutualistis dan sinergis dengan institusi edukasi lainnya guna memerdekakan bangsa ini dari hinaan, cercaan dan tertawaan bangsa lain karena ketidakmampuan intelektual, moral dan spiritual bangsa kepulauan ini di tataran global. Semoga!