Kebenaran
Kebenaran…
- Bila ia tidak melihat kebenaran ia pasti hidup kacau berantakan;
- Bila ia belum paham kebenaran ia cenderung hidup tidak benar;
- Bila ia cuma mengetahui secuil kebenaran pasti ia tidak bijaksana;
- Bila cuma mendapatkan kebenaran dari luar tapi hatinya belum selaras dengan kebenaran praktiknya pasti maju mundur;
- Bila ia sudah terang dengan kebenaran Dharma yang diluar tapi masih gelap dengan kebenaran hatinya maka sifat perilakunya kotor bernafsu;
- Bila ia belum memahami kebenaran mutlak ia belum melihat Dharma sejati dan realitas;
- Bila ia sibuk hanya bergelut dengan kebenaran relatif ia pasti menjadi intelektual tapi ia jauh dari arif bijaksana;
- Bila ia cuma paham kebenaran mutlak tapi malas praktik ia tidak mendapatkan apapun;
- Bila ia sudah melihat kebenaran tapi hati nya tidak benar ia pasti tidak berbuat benar, ia tidak mampu mengajari kebenaran kepada makhluk lain;
- Bila sudah melihat kebenaran mampu mengajari kebenaran tapi hati sendiri tidak benar maka jasa mengajari makhluk lain kebenaran hanyalah praktik komersial;
- Bila hati kotor tapi mampu mengajarkan kebenaran maka memiliki kecenderungan kesombongan suka merendahkan orang lain;
- Bila niat benar untuk tujuan benar tapi caranya salah tentu hasilnya juga tidak benar/ tidak baik!
- Bila hati/ niat tidak benar walau cara benar untuk tujuan benar maka ia tidak akan mendapatkan kesucian hati dan tidak akan terbebas dari samsara!
- Bila ia memiliki pemahaman benar, niat / hati benar, cara praktiknya benar untuk tujuan benar, ia benar-benar praktik kebenaran Dharma!
- Bila ia praktik kebenaran Dharma tapi tidak terjebak dan melekat kepada segala corak kebenaran Dharma, praktisi bijaksana demikian menapak jalan Kebuddhaan.
Amituofo