• Melakukan Kebajikan untuk menolong dan membimbing org lain adalah kebajikan benar.
• Melakukan kebajikan hanya untuk diri sendiri adalah Kebajikan Palsu.
• Setelah berbuat kebajikan tapi kemudian menyesal adalah kebajikan rusak.
• Setelah berbuat kebajikan merasa bahagia adalah kebajikan pahala.
• Memprioritaskan kebajikan, melupakan kepentingan diri sendiri adalah kebajikan mulia.
• Melakukan kebajikan tanpa terjebak ciri pemberi dana, penerima dana dan bentuk dana yang di berikan adalah kebajikan luhur!
• Kebajikan tanpa ada maksud tertentu adalah kebajikan tulus.
• Kebajikan yang mempunyai ambisi terselubung adalah kebajikan bengkok.
• Kebajikan langsung tanpa perantara disertai memberi kemudahan adalah kebajikan murni.
• Kebajikan yang mempermainkan / mempersulit yang menerima nya adalah kebajikan sesat.
• Melakukan banyak kebajikan untuk menghapus dosa dan menutup aib adalah kebajikan cuci dosa.
• Banyak melakukan Kebajikan untuk mendapatkan dukungan dan kedudukan adalah kebajikan pamrih.
• Kebajikan yang terbuka tersebar untuk diketahui banyak orang untuk mendapatkan banyak pujian dari masyarakat adalah kebajikan publikasi.
• Kebajikan yang dilakukan tertutup tidak mau diketahui banyak orang adalah kebajikan tersembunyi, tentu pahala akan diberkati dewa langit.
• Ada perbuatan terlihat di awalnya sebagai kebajikan tapi akhirnya mendatang kan kesusahan bagi yg menerima nya, ini lah disebut kebajikan salah.
• Ada perbuatan tidak terlihat sebagai kebajikan tapi akhirnya mendatangkan manfaat besar bagi yang menerima nya ini lah kebajikan benar!
• Ada kebajikan hati melakukan aksi kejahatan adalah kebajikan ternoda.
• Ada kejahatan hati melakukan kebajikan adalah kebajikan busuk.
• Ada kebajikan berskala kecil hanya untuk segelintir orang.
• Ada kebajikan besar untuk masyarakat luas.
• Ada kebajikan universal untuk kebahagiaan semua makhluk.
• Berbuat kebajikan dengan berdana barang2 bekas pakai adalah kebajikan rendah.
• Kebajikan dengan berdana barang2 baru adalah kebajikan tinggi.
• Ada kebajikan mudah seperti orang kaya berbuat kebajikan.
• Ada kebajikan sulit seperti orang miskin mampu berdana.
• Ada kebajikan teramat sulit yaitu mengorban jiwa raga untuk kebijaksanaan dan kebahagiaan semua makhluk.
• Sering berbuat kebajikan rejeki besar.
• Malas berbuat kebajikan rejeki nya seret.
• Tidak suka berbuat kebajikan rejeki nya tipis.
• Kebajikan benar mendatangkan kebahagiaan nyata.
• Kebajikan palsu mendatang kebahagiaan semu.
• Kebajikan dilandasi kesucian mendatang kan kebahagiaan hakiki.

Amituofo!