Berlindung kepada Triratna

Buddha Bersabda:

Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai muridku.
Aku tidak tertarik membuatmu menjadi muridku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama.
Aku bahkan tidak tertarik mengubah tujuanmu

karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan
cobalah apa yang telah kutemukan ini dan nilailah oleh dirimu sendiri jika itu baik bagimu, terimalah jika tidak, jangan engkau terima.
(Udumbarika Sutta-DN)

Selama Manusia Buddha masih berada di dunia, Beliau mengajar dan membimbing semua makhluk untuk terbebas dari bodoh dan derita; Tapi Buddha tidak punya hasrat bahkan tidak tertarik menjadikan kita semua menjadi muridNya; Karena Buddha sudah terbebas dari ciri ego, hasrat dan kemelekatan; Makna berlindung kepada Buddha sejatinya pun untuk mengembangkan Kesadaran Agung tidak lagi bodoh takhayul; Bukan ditujukan untuk berlindung kepada pribadi Hyang Buddha;

Dharma kebenaran mulia adalah pengganti Guru Buddha adalah unsur terpenting yang harus kita pahami dan praktikkan. Berlindung kepada Dharma tujuannya untuk mengembangkan dan mempraktikkan Jalan Utama Beruas Delapan.

Berlindung kepada Sangha. bertujuan untuk Mengembangkan dan mempraktikkan kesucian, bukan berlindung kepada guru yang mendiksa Trisarana; Walaupun guru pendiksa punya ketenaran nama, punya kekuasaan bahkan punya banyak murid dan vihara; apalah arti dan manfaat semua ini? hanya lah kebanggaan semu, jodoh khayal dan memunculkan kesombongan diri;
Siapapun tidak bisa menolong kamu untuk mencapai kesucian dan pembebasan mutlak! hanya pengertian dan usaha sendiri lah baru bisa bisa mencapai kesucian.

Bijaksanalah dalam memaknai arti dan memahami tujuan Berlindung kepada Triratna.

Semoga dipahami dan bermanfaat. Salam bahagia, Amituofo