Apakah yang disebut Agama Buddha?

Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira

Agama Buddha mengajarkan kebenaran, realita, kebijaksanaan, welas asih, kemurniaan, dan metode praktis untuk menapak jalan Kebuddhaan dan meraih kesempurnaan Buddha.

Agama Buddha berupa ajaran Buddha yang maha luas dan dalam, yang membuka rahasia alam semesta beserta isinya; Utamanya ajarannya ditujukan bagaimana jadi manusia baik, benar dan berguna; Nabi agama Buddha adalah yang paling sempurna dan terbaik dari semua Nabi. Ajarannya pun paling lengkap dan sempurna; Pengikutnya telah terbukti dan dapat dibuktikan pencapaian kesucian akhir dan menapak tingkatan-tingkatan Kebodhian dalam 52 Jalur Bodhisattvayana.

Apa Makna dan Tujuan berlindung kepada Buddha, Dharma dan Sangha? Sebagai umat awam yang masih gelap batin, bodoh dan dicengkeram tabiat jelek dan karma buruk, tentu memerlukan bimbingan dan perlindungan dari seorang Buddha yang maha welas asih, gaib dan bijaksana; Tetapi Buddha saat sekarang sudah Parinirvana, Beliau hanya berpesan jadilan Dharma dan Vinaya sebagai “Guru Pengganti”.

Makna berlindung kepada Buddha adalah mengembangkan Kesadaran Agung jangan takhayul lagi; Makna berlindung kepada Dharma adalah mengembangkan Kebenaran jangan sesat lagi; Makna berlindung kepada Sangha adalah mengembangkan Kesucian jangan lagi ternoda. Berlindung kepada Hyang Triratna Tiga Mustika Buddha, Dharma dan Sangha ada 10 manfaat, yaitu:

  1. Menjadi siswa sejati Hyang Triratna;
  2. Awal permulaan Belajar dan praktik Buddhism;
  3. Dapat meringankan karma buruk;
  4. Berlindung kepada Buddha tidak terjatuh ke neraka. Berlindung kepada Dharma tidak terjatuh ke alam setan kelaparan. Berlindung kepada Sangha tidak terjatuh ke alam binatang;
  5. Manusia atau bukan manusia tidak bisa mengganggu dan merusak;
  6. Segala niat yang baik mudah terkabul;
  7. Pahala dan rejeki akan tumbuh berlembang;
  8. Catur Maharaja Dewa dan 36 Dewa Kebajikan Senantiasa melindungi;
  9. Kelak mencapai tingkatan Kebuddhaan;
  10. Akhir nya akan memasuki Nirvana total.

Praktik Ajaran Buddha adalah:

  1. Menghormati semua Buddha;
  2. Memuji dan memuliakan para Tathagata;
  3. Kembangkan dan senantiasa Berdana;
  4. Rajinlah bertobat dan penyesalan;
  5. Senang berbuat kebajikan;
  6. Memohon pemutaran Roda Dharma (memohon bimbingan Dharma);
  7. Memohon Para Buddha (memohon pengjar Dharma) menetap di Bumi/ditempat;
  8. Senantiasa mengikuti pendidikan dan praktik Buddhism;
  9. Peduli dan menolong semua makhluk yang sesuai kondisinya;
  10. Segala pahala kebajikan dilimpahkan kepada semua makhluk;

Semua makhluk adalah mandalanya para Bodhisattva. Bila tidak membimbing dan menolong para makhluk, Bodhisattva tidak layak disebut Bodhisattva pun tidak bisa mencapai kesempurnaan Buddha. Semua makhluk memiliki hakikat Buddha, berpotensi jadi Buddha dan kelak bisa jadi Buddha. Terbukti di alam semesta sudah ada ratusan ribu milyar negeri Buddha yang dipimpin para Buddha. Untuk mencapai tingkatan KeBuddhaan, semua makhluk pengikut Buddha harus berpedoman kepada Dharma dan Vinaya, memuliakan, berbakti dan melayani Buddha.

Dharma adalah Kebenaran Mulia yang maha luas dan dalam jangan terkotak-kotak dan tersekat oleh pandangan kerdil kita; Dharma adalah kebenaran mutlak tentu masih relevan sampai saat ini untuk menjadi pedoman dalam praktik; Keberadaan Dharma bila masih eksis maka agama masih lestari di muka bumi ini; Kebenaran Dharma bila tidak dipraktikkan oleh pengikutnya maka agama Buddha terus merosot; Bila ajaran Buddha dicampur baurkan dengan tradisi dan okultisme maka agama akan redup dan pudar kemuliaannya serta akan ditinggalkan oleh pengikuti setia; Kebenaran Dharma harus dipraktikkan dengan bijaksana dan efektif untuk mencapai kesucian dan kesempurnaan. Untuk itu, kewajiban pengikut Buddha untuk melestarikan dan mengembangkan agama Buddha. Marilah kita semua belajar dan praktik Dharma, menjunjung tinggi kemuliaan dan melestarikan Hyang Triratna.

Amituofo