Bagaimana Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan & Keselamatan?
Tidur adalah suatu kegiatan memejamkan mata untuk mengistirahatkan pikiran, mata, otak dan beberapa organ tubuh lainnya. Namun banyak beberapa diantara kita yang tidak tau Bagaimana Posisi Tidur Yang Baik Untuk Kesehatan? Berikut saya akan berbagi tentang Posisi tidur yang benar:
A. Tidur Telungkup
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas. Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga hal ini mendorong seseorang untuk bermasturbasi.
Seorang peneliti dari Australia mengemukakan bahwa intensitas kematian mendadak pada anak mencapai tiga kali lipat lebih banyak saat mereka tidur telungkup dibandingkan tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi. Majalah Times terbitan Inggris juga memuat hasil penelitian yang sama. Intensitas kematian mendadak yang dialami oleh anak-anak yang tidur telungkup pun semakin meningkat.
B. TIDUR TELENTANG
Sementara itu, tidur dengan posisi telentang menyebabkan seseorang bernapas lewat mulutnya. Posisi ini membuat mulut cenderung terbuka karena rahang berada dalam kondisi rileks.Adapun organ tubuh yang tepat dan dipersiapkan untuk melakukan pernapasan adalah hidung, karena di dalam hidung terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara yang masuk. Selain itu, pada hidung juga terdapat banyak pembuluh darah yang siap menghangatkan udara.
Bernapas lewat mulut biasa dilakukan saat seseorang terserang asma akibat alergi, kedinginan, atau flu, terutama di musim dingin. Selain itu, bernapas lewat mulut juga mengakibatkan gusi kering sehingga dapat menimbulkan peradangan.
Dalam posisi telentang, langit-langit mulut menghalangi celah bagian belakang rongga hidung dan saluran pernapasan. Akibatnya, seseorang akan banyak mendengkur. Saat terbangun, lidahnya akan dipenuhi oleh lapisan berwarna putih yang tidak wajar dan bau mulut tidak sedap.
Bagi wanita, tidur telentang mengakibatkan tulang belakangnya tertekan sehingga hal ini akan mengganggu. Posisi ini tidak baik bagi tulang belakang karena berada dalam kondisi tidak rata. Ada dua bagian tubuh yang melekuk saat tidur telentang, yaitu leher dan daerah punggung bawah. Bagi anak-anak, posisi ini dapat mengakibatkan kepala menjadi rata, terutama bila dibiasakan dalam waktu lama.
C. TIDUR MIRING KE KIRI
Adapun tidur dengan posisi miring ke kiri juga tidak baik sebab jantung tertekan oleh paru-paru sebelah kanan. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dibandingkan paru-paru sebelah kiri. Jika menekan jantung, tentu akan memengaruhi fungsinya dan menurunkan aktivitasnya, terutama pada orang yang sudah tua.
Posisi ini juga mengakibatkan jantung tertekan oleh lever, organ pencernaan terberat yang berada di sebelah kanan tubuh. Posisi lever sendiri tidak stabil karena menggantung. Selain itu, lever juga menekan lambung sehingga hal ini memperlambat proses pengosongan lambung. Jadi tidur dengan posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan oleh lever dan lambung.
Berbagai percobaan yang telah dilakukan oleh Galteh dan Butseh menunjukkan bahwa berpindahnya makanan dari lambung ke usus dapat dilakukan dalam waktu 2,5-4,5 jam jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan. Jangka waktu ini tidak dapat dicapai oleh seseorang yang tidur dengan posisi miring ke kiri karena waktu yang dibutuhkan adalah 5-7 jam.
D. TIDUR MIRING KE KANAN
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan posisi tidur yang benar dan tepat. Ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan. Karena itu, jantung menahan beban yang lebih sedikit dan lever pun berada dalam kondisi stabil dan tidak menggantung. Lambung juga berada dalam kondisi nyaman. Posisi seperti ini membantu mempercepat proses pengosongan lambung.
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Posisi ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri.
Ditambah oleh Ar-Rawi, terjadinya pembesaran paru-paru sebelah kiri dan bukan paru-paru sebelah kanan disebabkan oleh posisi bronkus yang berbeda. Bronkus sebelah kanan posisinya menyamping sehingga lendir mudah dikeluarkan, sedangkan bronkus sebelah kiri posisinya vertikal sehingga lendir lebih sulit dikeluarkan sebab harus didorong ke atas. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penimbunan lendir di batang tenggorokan yang mengakibatkan pula munculnya gangguan pada paru-paru dan organ pengeluaran, seperti ginjal. Karena itu pengobatan paling mutakhir untuk mengatasi masalah tersebut adalah tidur dengan posisi miring ke kanan
Manfaat tidur miring kekanan:
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
2. Mengurangi beban jantung.
3. Mengistirahatkan lambung.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
6. Merangsang buang air besar (BAB).
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
8. Menjaga kesehatan paru-paru.
9. Menjaga saluran pernafasan.
Posisi dan Manfaat Tidur Dalam Perspektif Buddhis
Tidur miring kekanan dikenal dalam ajaran Buddha adalah Ji Xiang Wo yang telah dipraktikkan oleh Guru Buddha. Ada dua manfaat yaitu: 1. Tidur nyenyak, nyaman dan pernafasan lancar tidak sulit, 2. Bila saat tidur Ji Xiang Wo jikalau meninggal dunia tidak akan terjatuh ke tiga alam celaka (alam neraka, alam setan kelaparan dan alam bintang).
Di dalam berbagai sutra Buddhis, disabdakan ada empat macam jasa pahala tidur dengan gaya Ji Xiang Wo (tidur miring ke kanan), yaitu: 1. Tubuh tetap terkendali, tidak terjadi pikiran dan perilaku kacau yang tidak sesuai Dharma walaupun disebabkan oleh hati yang sedang galau. 2. Tidak kehilangan pikiran benar, singa adalah raja dari para binatang, saat tidur tidak kehilangan pikiran benar, saat kita tidur dengan posisi miring kekanan juga tidak akan lupa dan kehilangan pikiran benar untuk melatih Dharma dan kebajikan. 3. Tidak membuat “mabuk tidur’ selalu mengantuk dan lemas mau tidur terus, melainkan setiap saat bisa melindungi kesadarannya dan bangun tepat pada saatnya. 4. Tidak dilanda mimpi buruk, senantiasa peroleh mimpi indah (bahagia).
Guru Agung Sakyamuni Buddha mengetahui seluruh kebenaran Dharma. Saat Ia belum memasuki Mahanirvana, semua ajaran dan sikap perilakunya telah menunjukkan sikap dan perilaku yang baik, dipastikan terhadap para siswa maupun umat yang emmpraktikan Ji Xiang Wo ini memperoleh manfaat dan keuntungan besar.
有关论经典中记载,吉祥卧有四种功德(不同论典的说法也不同):第一,身体不放松,不会因散乱而产生不如法的念头和行为。第二,不失正念,狮子是百兽之王,睡眠中不会失去正念,我们依此卧式而睡,也不会忘失修持善法的正念。第三,不会入于酣睡、深度昏沉,而能时刻保持警觉的状态。第四,不起恶梦,经常做吉祥之梦。释迦牟尼佛能彻知一切万法,他涅盘时在所有行为中选择这种姿势,必定对后学者有极大的利益。
Gangguan Tidur
Banyak orang setiap hari pergi kebanyak tempat yang kotor banyak ragam makhluk penghuninya, seperti rumah jagal, rumah duka, kuburan, tempat penitipan abu, pantai, hutan, goa, tempat keramat/angker, hotel yang mempunyai sejarah orang bunuh diri, sehingga setelah pulang kerumah atau ke hotel malamnya sulit tidur. Untuk mengantisipasi, mencegah atau mengusir segala gangguan tidur, maka alangkah baik sebelum tidur melafalkan doa pelafalan agar bisa tidur nynyak tidak ada gangguan.
除睡魔咒 (Mantra Untuk Mengusir Iblis/Mara Gangguan Tidur)
吉 帝 安 帝 弥 帝 昆 伽 帝 羶 帝 波 陀 莎 诃.
Ci Ti An Ti Mi Ti Kun Chie Ti Shan Ti Po Tuo Sa He.
Dilafalkan 21X —108X setelah itu berdoa memohon kepada Buddha, Dharma dan Sangha untuk mengusir segala gangguan iblis agar bisa tidur aman dan selamat.
守护睡眠避邪真言 (Mantra Menghindari Kesesatan & Melindungi Tidur)
南么 三曼多 勃驮喃信 Na Mo San Man Tuo Po Tuo Nan Sin
Dilafalkan 21X — 108X setelah itu berdoa memohon kepada Buddha, Dharma dan Sangha untuk menghindari kesesatan agar bisa tidur nyenyak, nyaman dan selamat.