Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira

Rupa tidak berbeda dengan kekosongan; Kekosongan pun tidak berbeda dengan rupa; Rupa adalah kosong, kosong adalah rupa; Begitupula perasaan, pikiran, pencerapan dan kesadaran.

Realita Sutra Hati adalah: tiada ada pun tiada tidak ada!

Semua yang berkondisi terbentuk berawal dari kekosongan artinya tiada ada menjadi tiada tidak ada.

Semua keberadaan beintikan kekosongan! artinya ada pun realitanya tidak ada, tidak ada pun realita tiada tidak ada; Semua perubahan terjadi karena karakteristik kekosongan, berubah ada berubah tidak ada, kosong dan eksis tidak mendua; dan pada akhirnya menjadi lenyap ke natural kekosongan, kekosongan inipun bukan negasi tapi kekosongan natural yg berarti bebas dari ada dan tiada.

Amituofo