Manfaat Melaksanakan Sila
Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira
有人發心想學佛、修行,但習氣重,不能持戒,怎麼辦?Ada orang mengembangkan hati berpikir mau belajar ajaran Buddha, membina diri, tetapi watak emosinya berat, tidak bisa laksanakan sila, lalu bagaimanakah?
習氣. 又作煩惱習、餘習。由於吾人之思想及行為經常生起的習慣、習性。眾生習氣重,是無量劫以來所累積業識 ( 分别識,我執識,阿賴耶識)變成的通病,的確要把戒持好是不容易的,但是不把戒持好,心地必將放逸,因放逸而造業,因造業而感召痛苦的果報,乃至沉淪於生死的深淵。Watak emosi atau tabiat (vasana) disebut juga sifat risau, sifat watak bersisa yang masih bersemayam di gudang memory. Setiap orang punya pola pikiran dan sikap perilaku umumnya memunculkan sifat kebiasaan, kemudian menjadi karakter sifat. Para makhluk memiliki sifat emosi yang berat, adalah sudah melewati kalpa tidak terukur telah mengumpulkan karma kesadaran (kesadaran diskriminasi, kesadaran ego/ nafsu dan disimpan dalam gudang kesadaran alaya vijnana) berubah menjadi penyakit umum. Nyatanya pelaksanaan sila dengan baik tidaklah mudah, tetapi apabila sila tidak dilaksanakan dengan baik, dasar hati akan bebas tidak terkendali, karena tidak terkendali menyebabkan ciptakan karma buruk, disebabkan karma buruk terasa mengundang balasan sakit dan derita sampai tenggelam di jurang maut kelahiran dan kematian.
凡夫在因地修行,必須願力堅強,心要稟持持戒的重要性,畢竟,持戒(梵語sila)可以令凡夫由生死苦海到達解脫. 持戒能由煩惱的此岸可到達清淨的彼岸,持戒能由流轉的此岸到達還滅的彼岸,持戒能由凡夫的此岸到達聖者的彼岸。Orang awam disebabkan membina dari dasar harus memiliki tekad kuat dan kokoh, terpenting hati harus tegar dapat melaksanakan sila, akhirnya melaksanakan sila pengendalian dapat membuat orang awam yang tenggelam dalam lautan samsara/ derita mencapai pembebasan; Pelaksanaan sila dapat merubah kerisauan dari dunia saha mencapai tingkatan kemurnian Pelaksanaan sila dapat menghentikan perputaran di arus tumimbal lahir mencapai tepi pantai bahagia Nirvana. Pelaksanaan sila dapat merubah dunia orang awam berubah mencapai tataran orang suci.
同樣的理由,如果不能持戒,那將會繼續不斷的流轉生死,感召無量痛苦的果報,始終於六道往返不休,於三界沉溺永無止息。Kebenaran yang sama ini, Bila tidak dapat melaksanakan sila pasti melanjutkan dan tidak terputusnya berputar putar dalam arus kelahiran dan kematian, batinnya mengundang sakit derita yang tidak terukur akibat buah pembalasannya. Sejak awal dan akhirnya tidak ada istirahatnya berputar terus dalam enam alam tumimbal lahir. Tenggelam dalam Triloka Dhatu (alam nafsu, alam rupa, alam arupa) selamanya tidak berhenti.
Salam sejahtera semoga damai bahagia. Amituofo.