Praktik Mencapai Pencerahan

Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira

六道众生不得解脱三界,就是见境生心,思物染尘,不得自性自在, Semua makhluk di enam alam (alam neraka, setan kelaparan, binatang, asura, manusia, dewa) tidak bisa terbebas dari Triloka dhatu (karma dhatu, rupa dhatu dan arupa dhatu), dikarenakan melihat kondisi hati muncul, memikir objek ternoda sensasi, tidak gunakan kesejatian diri yang leluasa.

緣來勿拒,緣去勿留,緣來勿喜,緣去勿悲。若能身、口、意三業與此四句法義相應,則能證入不思議解脫中道法。
Kondisi datang jangan ditolak; Kondisi pergi jangan ditahan/melekat; Kondisi datang jangan gembira; Kondisi pergi janganlah meratap. Bilamana bisa tubuh, ucapan, dan pikiran tiga aktivitas sesuai dengan empat bait makna Dharma itu, lalu bisa mencapai dan memasuki pembebasan yang tidak terpikirkan Dharma jalan tengah.

自古以來禪宗祖師曾云:『若人能當下無心、無住、無念,能保持七天無心者,此人必開悟本性,若不開悟本性者,我則墮阿鼻地獄,舌頭讓獄卒當犁而耕。』Sejak dulu para Patriach Guru Zen pernah bersabda: Bilamana orang mampu seketika “Tiada hati”, “Tiada Melekat”, “Tiada Ingatan/Pikiran” praktik “Tiada Hati” ini bisa berlangsung selama tujuh hari, orang demikian pasti mencapai pencerahan/ penembusan terhadap hakikat kesejatian diri; Bilamana tidak mencapai pencerahan atau penembusan terhadap hakikat kesejatian diri, saya lalu terjatuh ke neraka avici, lidah kepala rela dibajak dan dilumat hancur.

Salam pencerahan. Amituofo.