Sutra Wu Liang Sou Cing sabdakan: Membina Kebajikan ada 3 jenis:

1. 世福 Kebajikan duniawi: berbakti dan merawat orang tua, menghormati dan mengabdi kepada guru, hati welas asih (membantu dan menolong makhluk susah/derita), dan membina 10 kebajikan:
   1. Tidak membunuh;
   2. Tidak mencuri;
   3. Tidak berzina;
   4. Tidak berdusta;
   5. Tidak berkata kasar/jorok;
   6. Tidak memfitnah;
   7. Tidak bergossip/ tidak membicarakan yg tidak bermanfaat;
   8. Tidak serakah;
   9. Tidak membenci;
   10. Tidak bodoh/ khayal/ilusi;

Praktik kebajikan duniawi ini bersifat dasar menjadi orang tp berkondisi masih timbul lenyap, umumnya kelak di lahirkan di surga dewa ( masih mengalami tumimbal lahir di 6 alam) atau bila memiliki keyakinan, tekad dan pelaksanaan Nienfo yg rajin dan teguh hny dpt dilahirkan di surga Sukhavati hanya di tingkat bawah, dgn catatan tentu sj ada syaratnya semua nafsu hrs sdh bisa dikendalikan!

2. 戎福 Kebajikan Pengendalian: mengambil Abhisekha Trisarana:
   1. Berlindung kpd Buddha, kembangkan kesadaran murni melenyapkan ketahayulan/khayalan;
   2. Berlindung kpd Dharma, kembangkan kebenaran melenyapkan kesesatan; Berlindung kpd Sangha melenyapkan kekotoran batin mengembangkan kesucian hati;
   3. Mempraktikan sila dan vinaya sampai sempurna ( nafsunya sdh terkikis) tidak melanggar dan merusak kewibawaannya. praktik ini umumnya dilakukan oleh anggota sangha tp bisa jg dilakukan umat awam yg memiliki tekad dan perjuangan luhur. praktisi ini umumnya tdk lg bertumimbal lahir lg, bila memiliki keyakinan, tekad dan pelaksanaan Nienfo dpt dilahirkan di surga Sukhavati bagian tengah.

3. 行福 Kebajikan praktik: mengembangkan Bodhicitta ( memiliki tekad dan perjuangan gigih ke atas mencapai Kebuddhaan , tekad ke bawah menolong semua makhluk), keyakinan yg mendalam terhadap hukum karma (hukum sebab akibat), Membaca dan panjatkan sutra2 Mahayana) dan mengarahkan dan membimbing praktisi awal (utamanya mengajari praktisi Tanah suci Sukhavati); Bila memiliki keyakinan teguh, tekad luhur dan pelaksanaan Nienfo yg mantap, serta segala nafsu sdh murni, maka praktisi demikian pasti dilahirkan di surga Sukhavati tingkat atas.

semua kebajikan bila dilaksanakan tp masih ada kebodohan, kejahatan dan nafsu maka kebajikan itu berkondisi kotor, bocor dan layu! Bila Kebajikan tanpa ego/ nafsu/ bodoh/ pamrih inilah kebajikan murni yg dipujikan para Buddha dan mendatangkan pahala berlimpah! Amituofo.