Syair Meluruskan Pandangan & Menjernihkan Pikiran

(oleh YM Bhiksu Samantha Kusala Sthavira)

Berbicara tanpa berpikir bagaikan menembak tanpa sasaran. Berbuat tanpa berpikir bagaikan orang buta bekerja tanpa melihat.  Hidup tanpa pemikiran bagaikan orang gila menjalani kehidupan

Kaca kotor tidak bisa dipergunakan untuk bercermin. Kaca bergelombang hanya memantulkan bayangan kacau; Batin kotor sulit mengembangkan kebijaksanaan; Batin bergejolak sulit mendapatkan pencerahan.

Pikiran yang tidak dilatih dapat mengembara sangat jauh, menelusuri dan menciptakan bentuk-bentuk pikiran, kiranya sulit dibendung, mengalir terus dan mudah terkurung dalam kesesatan. Mereka yang dapat menjaga, mengendalikan dan menfokuskan pikirannya akan terbebas dari kegelapan panjang.

Dimana air mengalir, disitulah perahu berlayar. Dimana perahu berlayar, disitulah pendayung mengayuh. Dimana pendayung bergerak, disitulah hati dan  pikiran bergejolak.

Melihat bayangan dalam cermin adalah melihat refleksi bentuk pikiran. Bila bayangnya temaram bukan hanya tidak cukup cahaya tetapi karena juga dipengaruh cermin kotor dan bergelombang. Demikian juga bila seseorang kehidupannya suram, disebabkan kondisinya kesadarannya gelap, hati kotor dan batin banyak bergejolak.

Seperti rasa asin dalam air, transparan dalam warna namun wujudnya tidak nyata. Demikian raja pikiran bersemayam dalam tubuh, tidak terlihat tapi bisa bereaksi.