大智文殊菩薩十大願 10 Ikrar Agung Maha Bijaksana Bodhisattva Manjusri

(Dirangkum dari berbagai sumber oleh Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira)

轉載:自大乘瑜伽金剛性海曼殊室利千臂千缽大教王經卷第一

一者大願。若有一切眾生所生三界或我作他作隨緣受化。四空五淨之主。八定四襌之主。梵王六欲之主。帝釋諸天之主。四天四輪之主。諸神龍王之主。八部鬼神之主。守護佛法之主。伽藍宮殿之主。四大持世之主。金剛堅牢之主。護國善神之主。大國小國之主。粟散世王之主。統領諸軍主。都攝所守主。所有水陸四生胎卵濕化。九類蠢動一切含靈。同生三世願佛知見。或未聞我名令願得聞。及聞我名於我法中。令一切有情盡發菩提。迴向大乘修無上道。若有眾生以法藥世醫。救療諸疾。歷數算計工巧博奕。世典文筆歌詠讚歎。講論戲處導以度人。隨類同事接引世俗。令發菩提正見正授。共我有緣。得入佛道。

二者大願。若有眾生。毀謗於我。瞋恚於我。刑害殺我。是人於我自他。常生怨恨不能得解。願共我有緣。令發菩提之心。

三者大願。若有眾生愛念我身。欲心見我。求得於我。於我身上。於他身上。盛行諂曲邪見傾倒。及生淨行不淨行諸惡不善。願共有緣。令發菩提之心。

四者大願。若有眾生。輕慢於我。疑慮於我。枉壓於我。誑妄於我。毀謗三寶。憎嫉賢良。欺凌一切常生不善。共我有緣。令發菩提之心。

五者大願。若有眾生。賤我薄我慚我愧我。敬重於我不敬於我。妨我不妨我用我不用我。取我不取我。求我不求我。要我不要我。從我不從我。見我不見我。悉願共我有緣。令發菩提之心。

六者大願。若有眾生。常生殺命。作屠兒魁膾畋獵漁捕。怨命現前更相殺害。無有斷絕世世相報。殺心熾盛。不生悔過。賣肉取財。自養性命。如此之心者。永失人身。不相捨離報對。如是令發菩提之心。若有他人取我財物。或施我財物。我施財物。所得財物及不得者。於我有緣。令發菩提之心。

七者大願。若有眾生。供養我者。我供養他者。或我造他造寺舍僧房伽藍佛塔襌房蘭若獨靜之處。或我造他造一切功德。及造菩薩諸佛形像。令他布施修立福佑。遍於法界。迴向一切諸佛菩提。令一切有情同沾此福。及有他人自己朋友同伴師長弟子。修行苦行節身斷食。持戒破戒有行無行。和尚阿阇黎教導稱說。聽受我教。我受他教。同行同業。共我有緣。令發菩提之心。

八者大願。若有眾生廣造諸罪。墮於地獄無有出期。經無量劫受諸苦惱。從地獄出生於五趣。先作畜生將命還於前生。負作駝驢豬狗牛羊像馬奴俾僕從。償他宿債。累劫賠命。還他偷盜。無有休息。我於五道隨形受化。常生同世教化於人。或作貧窮困苦盲聾喑啞最下乞人。於一切眾生眾中。同類同緣同事同行同業導引得入佛道。共我有緣。令發菩提之心。

九者大願。若有眾生。縱恣身心。我慢貢高。故於我法中污泥佛法。師長弟子無慚無愧。用僧佛錢菩薩財物。殺生偷盜邪行。妄語綺語惡口兩舌。鬥亂縱恣貪瞋。不揀良善。劫奪他財。拒諱謾人。不識善惡。廣造十惡一切諸罪。死墮阿鼻。入諸地獄。從地獄出。輪還六處。入生死海諸趣惡道。願共有緣。同業同道。隨緣化變。當以救之令得出離。共我有緣。發菩提心求無上道。

十者大願。若有眾生當於我法。若我有緣若我無緣。同我大願則是我身。共我無別。行四無量心。心等虛空。廣度有情無有休歇。願達菩提。登正覺路。大聖曼殊以聖性願力。不入三界亦不出三界。心如虛空。常在如來清淨性海真如藏中。安住法界。遍在眾生心識體性。曼殊室利言。我有大願以聖性力。加持有情。令罪垢消滅。得入菩提諸佛聖果。則是名菩薩十種大願。如是曼殊發廣大願已。三千大千世界六種震動。天雨曼陀羅華遍滿虛空。其時大會諸眾盡見其華。同時讚歎曼殊大士。聖力自在不可思議不可言說。爾時諸大會眾咸皆歡喜信受奉行。

Di dalam Mahayanayoga Vajrattasagara Manjusri Sahasrabhuja Sahasrapatra Mahasasanaraja Sutra, disabdakan:

Hyang Buddha memberitahukan kepada para hadirin, para Mahabodhisattva Mahasattva:

“Bila ada Bodhisattva yang baru membangkitkan Bodhicitta serta keempat golongan, putera dan puteri yang berbudi, dan yang lainnya. Barang siapa membangkitkan Bodhicitta, Manjusri Bodhisattva berikrar: Saya ada sepuluh macam ikrar Para Buddha yang mendalam tanpa batas, bila para Bodhisattva dan para insan memasuki ikrar–Ku, maka mereka merupakan anak Baghavan Para Buddha, dan sekaligus merupakan ayah–bunda Ku. Mengapa demikian? Saya mempunyai ikrar agung, dengan sepuluh ikrar agung Ku, terlebih dahulu demi orang tua, kakak dan adik, istri dan kerabat, membuat mereka menjadi sejahtera, buah berkah menjadi sempurna, kakak dihormati oleh adiknya, dengan hati belas kasih menghindari pembunuhan, mempelajari Mahayana, melafal sutra suci, meningkatkan kualitas khalayak, bertekad mencapai Bodhi. Saya juga menjadi Guru, Sangha, siswa, bhiksu, Acarya, teman belajar, mitra, supaya mereka menerima ajaran Dharma ku, mempelajari tata krama, mencontoh kesantunan Ku, supaya mereka terinspirasi membangkitkan ikrar agung demi Mahayana, menekuni Bodhi, sampai merealisasikan Kebuddhaan. Maka dengan demikian entah Aku yang memulai atau pihak lain yang memulai (mengikat jodoh), (seperti) orang–orang pemerintahan, melayani masyarakat awam, satu-persatu menjadi terhormat, berbakti pada Negara, sehingga menjalin jodoh dengan semua masyarakat dan bisa menuntun menuju Bodhi, bersarana pada Triratna, membangkitkan Bodhicitta.

Kenapa di namakan sepuluh macam ikrar agung yang mendalam:

Ikrar agung pertama:
Bila ada para insan yang terlahir di Triloka, bila Aku yang memulai atau pihak lain yang memulai, tergantung dengan nidana, ataupun bila Pimpinan Catursunyapancasubha, pimpinan Cattvari Dhyanani Brahmaraja, pimpinan Sadkama, Indra pimpinan para Dewa, Caturdewa pimpinan caturcakra, pimpinan para dewa dan naga, pimpinan kedelapan kelompok makhluk, pimpinan Pelindung Buddha Dharma, pimpinan Sangharama, pimpinan Caturmahadharaloka, pimpinan Vajradrdha, pimpinan Dewa Kebajikan Pelindung Negara, pimpinan negeri besar dan kecil, pimpinan empat Raja Kecil, pimpinan para prajurit, pimpinan ibu kota, makhluk amfibi, maupun yang terlahir dari rahim–telur-kelembaban dan spontan, Sembilan jenis cacing, semua yang bernyawa, yang lahir di tiga masa, semoga Buddha menjadi saksinya, yang belum pernah mendengar nama Ku, aku bertekad membuat mereka mendengarnya, Yang mendengarkan nama Ku, atau yang berada dalam Dharma Ku, supaya para insan membangkitkan Bodhicitta dan melimpahkan jasa kepada Mahayana, menekuni jalan Anuttara (kesempurnaan). Jika ada insan yang menggunakan obat Dharma atau ilmu kedokteran duniawi untuk menyembuhkan yang sakit, (serta) penghitungan penanggalan, kesenian dan kerajinan, kesusastraan, penyanyi lagu-lagu pujian, diskusi dan presentasi yang bermanfaat, membimbing umat manusia, atau berbagai pekerjaan (berjasa) lainnya semacam itu, (dan dengan pelayanannya) membimbing orang awam untuk membangkitkan Bodhicitta serta pandangan benar, (berarti) semuanya (telah) berjodoh dengan Ku, memperoleh jalan Kebuddhaan.

Ikrar agung kedua:
Bila ada insan, yang memfitnah Ku, membenci Ku, melukai bahkan membunuh Ku, entah kepada Ku, ataupun dia atau yang lainnya, senantiasa membenci dan tidak bisa memperoleh kebebasan (dari kebenciannya), (aku bertekad) supaya mereka berjodoh dengan Ku, dan membuat mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar agung ketiga:
Bila para insan, menyukai tubuh jasmaniKu, saat melihat Ku timbul keinginan memiliki, berusaha mendapatkan Ku; atau melakukan terhadap tubuh Ku dan tubuh yang lain dengan penuh dusta, penuh pandangan salah, ataupun melakukan sesuatu yang suci maupun tidak suci, melakukan segala kejahatan dan semua yang tidak baik; (aku bertekad) supaya mereka berjodoh dengan Ku, dan membuat mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar agung keempat:
Bila ada insan, merendahkanKu, mencurigai Ku, muak kepada Ku, berdusta atas Aku, memfitnah Triratna, dengki pada Para Suci, mendustai semua, seringkali bertindak tidak baik, (aku bertekad) supaya mereka berjodoh dengan Ku, dan membuat mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar Agung kelima:
Bila ada insan, tidak menghargai Ku, merendahkan Ku, malu dan menyesal kepada Ku, yang menghormati Ku, yang tidak menghormati Ku, menghalangi Ku atau tidak menghalangi Ku, memanfaatkan Ku atau tidak memanfaatkan Ku, memiliki Ku atau tidak memiliki Ku, menginginkan Ku atau tidak menginginkan Ku, menghendaki Ku atau tidak, mengikuti Ku atau tidak, melihat Ku atau tidak, (aku bertekad) supaya mereka berjodoh dengan Ku, dan membuat mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar Agung keenam:
Bila ada insan, sering melakukan pembunuhan, mencelakai atau menyembelih, menjagal babi atau menjaring ikan, saat dendam timbul saling membunuh, tiada putusnya, dari kelahiran demi kelahiran saling membalas, pembunuhan semakin merajalela, sama sekali tidak timbul penyesalan, menjual tubuh dan mengambil harta tidak dengan semestinya untuk menghidupi diri sendiri, yang memiliki hati yang demikian, selamanya kehilangan tubuh manusia dan tidak melepaskan pembalas dendaman. Yang demikian, (aku bertekad) supaya mereka berjodoh dengan Ku, dan membuat mereka membangkitkan Bodhicitta. Bila ada orang lain yang mengambil harta benda Ku atau Aku yang memberinya; atau memberikan derma dana pada Ku, atau saya yang berderma, semua yang bisa memperolehnya maupun yang tak memperolehnya, (aku bertekad) supaya mereka berjodoh dengan Ku, dan membuat mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar Agung ketujuh:
Bila ada insan, yang memberi pujana pada Ku, atau Aku yang memberi pujana pada nya. Atau Aku ataupun dia yang mendirikan tempat peristirahatan Sangha, arama (vihara), stupa Buddha, tempat meditasi serta tempat penyepian; Atau Aku maupun orang lain membuat semua macam pahala, dan membuat pratima Buddha Bodhisattva, ataupun mendorong orang lain untuk berdana, mengumpulkan berkah, kemudian dilimpahkan kepada Dharmadhatu, serta Boddhi para Buddha, supaya para insan bersama menikmati berkah ini.

Jika ada orang, teman dan pasangan, guru dan siswanya, orang yang melatih diri dengan keras, dengan posisi tubuh tertentu atau berpuasa; yang menjalankan sila atau melanggarnya; yang berkarya maupun tidak; biksu atau Acarya pengajar, yang mendengar ajaran Ku, atau Aku menerima ajarannya, yang bersama dalam berkarya, semua berjodoh dengan Ku, supaya mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar agung kedelapan:
Bila ada insan yang selalu berbuat kejahatan, (sehingga) terjerumus dalam neraka tanpa ada kesempatan meloloskan diri, sampai berkalpa-kalpa, terus didera berbagai derita; keluar dari neraka terlahir di lima alam, terlebih dahulu menjadi hewan, menggunakan nyawanya untuk membayar karma kehidupan lampau, menjadi hewan-hewan rendah seperti anjing, babi, sapi, kembing, gajah dan kuda, atau menjadi buruh tanpa istirahat, untuk membayar karma, hutang nyawa sejak banyak kehidupan, mengembalikan apa yang dicuri darinya. Aku akan senantiasa terlahir di kehidupan yang sama dengan lima alam itu, untuk memberikan pengajaran, atau menjadi orang miskin papa, buta, bisu dan tuli, orang rendahan, di antara para insan, menjadi sama golongan dan jodoh yang sama, sama pekerjaan dan sama karya, (dan) Aku akan membimbingnya memasuki jalan Kebuddhaan; Berjodoh dengan Ku supaya mereka membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar Agung kesembilan:
Bila ada insan, penuh sifat sombong, sehingga menodai Dharma. Guru dan siswa tanpa rasa malu mempergunakan harta milik Sangha, Buddha, Bodhisattva, maupun membunuh dan merampok, berbuat kejahatan dan berdusta, berkata–kata yang tidak berguna dan bermulut jahat, berlidah dua (fitnah) dan suka berselisih, serakah dan penuh kebencian, tidak membina diri dalam kebajikan, mencuri harta orang lain, gemar merendahkan orang lain, tidak mengenal baik dan buruk, selalu melakukan sepuluh perbuatan jahat dan semua dosa lainnya, setelah meninggal dunia terjerumus dalam Avici, memasuki berbagai jenis neraka. Setelah keluar dari neraka, terlahir kembali di ke enam alam samsara, memasuki samudera kelahiran dan kematian, serta berbagai alam rendah. Semoga berjodoh dengan Ku, melakukan karya dan berjalan di jalur yang sama, berubah sesuai nidana, pasti akan menolongnya, supaya mereka terbebaskan. Semoga berjodoh dengan Ku dan membangkitkan Bodhicitta.

Ikrar Agung kesepuluh:
Bila ada insan, yang berjodoh dengan Ku maupun dengan metode Ku, atau yang tidak berjodoh, (biarlah) mereka memiliki kesamaan Ikrar Agung dengan Ku, memperoleh tubuh (seperti) Ku, tiada bedanya dengan Ku. Menjalankan Catur Brahma Vihara, hati seluas angkasa; Menyelamatkan insan luas tanpa kenal lelah, bertekad mencapai Bodhi, menapaki jalan Anuttara Samyaksambodhi. Maha Arya Manjusri, dengan ikrar yang di dasari oleh sifat keagungan, tidak memasuki Triloka, juga tidak keluar dari Triloka; Hati bagai angkasa, senantiasa berada dalam samudera sifat kesucian Tathagata, Tathagatagarbha. Menetap di Dharmadhatu, berada dalam kesadaran tiap insan.

Manjusri mengatakan:
“Aku memiliki ikrar, dengan kekuatan keagungan memberikan adhistana pada para insan, supaya noda dosanya sirna, memasuki Bodhi, buah keluhuran Para Buddha. Ini di namakan Sepuluh Macam Ikrar Agung Bodhisattva.”Setelah Manjusri membangkitkan ikrar agung, saya (nama) juga membangkitkan ikrar yang demikian, terjadi enam macam goncangan di Trisahasra Mahasahasra Lokadhatu, hujan bunga memenuhi angkasa. Pada saat itu semua hadirin dalam pasamuan melihat bunga tersebut kemudian memuji: Mahabodhisattva Manjusri, kekuatan luhur yang leluasa, tak terperikan, tak terungkapkan!”

Pada saat itu para hadirin bersuka cita, dan bertekad melaksanakannya.

Sumber Pustaka (source) : Taisho Tripitaka Book 20 , No. 1177A

文殊智慧咒注音 (Notasi Suara Mantra Kearifan Manjusri)
梵文 (Sansekerta)  :Om A Ra Pa Ca Na Dhih
藏文 (Tibetan)     :Om A Ra Pa Za Na Di
华文 (Mandarin)      文殊菩薩智慧咒的其它寫法
(penulisan mantranya banyak versi tapi intonasi aksen sebutannya hampir sama):
嗡啊惹 巴扎納德。
嗡阿喇 巴札那諦。
嗡阿諾 巴札拿得。

◎文殊心咒釋意 (Penjelasan Mantra Hati Manjusri)
嗡(Om)是皈依的意思。(artinya berlindung)
阿札(A Ra)表示空性大智慧是不生不滅、清淨無染的。
(melambangkan karakteristik kesunyataan maha arif adalah tidak timbul lenyap, suci tidak ternoda)
哇札(Pa Za)是說在空性中諸法平等,遠離了一切的相對。
(Di katakan di dalam karakteristik sunyata semua Dharma samarata, jauhkan semua wujud dualitas)
那地(Na Di)表示一切法都不可得。
(melambangkan semua Dharma akhirnya tidak diperoleh)

文殊智慧咒功德簡介:
文殊菩薩智慧咒能開啟我們的智慧。平時長念此咒能使您於空靈中將慢慢開啟智慧大門,事事如意。Mantra kearifan dari Manjusri Bodhisattva dapat membuka dan mengembangkan kita punya kearifan, setiap saat melakukan secara rutin melafalkan mantra ini dapat secepatnya batin gaib kamu pelan-pelan terbuka dan berkembangnya pintu besar kearifan, semua urusan terjadi sesuai kehendak.

由《金剛頂瑜伽文殊師利菩薩經》,可知持誦“文殊智慧咒”的主要功德為:罪障消滅,獲無盡辯才,所求世間、出世間事悉得成就,離諸苦惱,五無間等一切罪障永盡無餘,證悟一切諸三昧門,獲大聞持,成阿耨多羅三藐三菩提等等。
同經又說:“念誦數滿五十萬遍,即獲無盡辯才,如文殊師利菩薩等無有異。飛騰虛空,所求世間出世間事,悉得成就。又念誦數滿一俱胝,離諸苦惱。滿二俱胝遍, 五無間等一切罪障永盡無餘。三俱胝遍,證悟一切諸三昧門。四俱胝遍獲大聞持。五俱胝遍成阿耨多羅三藐三菩提”。所謂般若波羅蜜多成就,即智慧成就。難怪一般佛教徒會認為持誦“文殊咒”可令人獲得智慧成就,且持此一咒就包含一切如來所說法。
Di dalam Sutra Cing Kang Ting Yi Cia Wen Shu She Li Pu Sha Cing, disabdakan: dapat diketahui manfaat melafalkan “Mantra Kearifan Manjusri”  utama jasa pahalanya adalah: karma buruk dan rintangan menjadi lenyap, memperoleh kepandaian yang tiada batasnya, memohon urusan duniawi atau urusan ke luar duniawi pasti tercapai, menjauhi segala derita dan kegalauan, karma terburuk lima garuka karma dan karma dan rintangan lainnya selamanya lenyap tanpa bersisa lagi, dapat meraih pencerahan melalui semua pintu Samadhi, peroleh maha pengetahuan mencapai Samyak Sambuddha dan sebagainya.

Di dalam Sutra yang sama ini juga disabdakan: “Melafalkan sebanyak hitungan sampai 500.000 kali seketika dapat kecerdasan tanpa batas, seperti layaknya menjadi Manjusri Bodhisattva tanpa perbedaan, dapat terbang ke angkasa udara, segala permintaan duniawi atau keluar duniawi akan diperoleh. Dan bila dilafalkan sebanyak 10 juta kali dapat menjauhi segala derita dan kegalauan. Sampai 20 juta kali lima garuka karma terburuk dan karma dan rintangan lainnya selamanya lenyap tanpa bersisa lagi. Jika dilafalkan sebanyak 30 juta kali peroleh pencerahan semua pintu Samadhi. Jika 40 juta kali dilafalkan akan peroleh maha pengetahuan dan pelaksanaan. 50 juta kali dilafalkan akan mencapai Samyak Sambuddha”. Semua pelafalan sudah dilakukan akan mencapai Prajna Paramita seketika tercapai kearifan Bodhi.

Pantasan sebagian umat Buddha menganggap melaksanakan pelafalan “Mantra Manjusri dapat membuat orang peroleh dan mencapai kearifan, dan pelaksanaan satu mantra ini sudah mencakupi semua Tathagata yang telah membabarkan Dharma.

文殊菩薩的不可思議功德—-《大寶積經卷文殊師利授記會》
是時佛告諸菩薩言。如是如是。如汝所說。善男子。若有受持百千億諸佛 名號。若復有稱文殊師利菩薩名者。福多於彼。何況稱於普見佛名(注:文殊師利成佛之時名為普見)。何以故。彼百千億那由他佛利益眾生。不及文殊師利於一劫 中所作饒益。爾時眾中無量百千億那由他。天龍夜叉幹闥婆阿修羅迦樓羅緊那羅摩睺羅伽人非人等。同聲唱言。南無文殊師利童真菩薩。南無普見如來應正等覺。說 此語已。八萬四千億那由他眾生。發阿耨多羅三藐三菩提心。無量眾生善根成熟。於三乘中得不退轉。

Jasa pahala Mansjusri Bodhisattva tidak terjangkau oleh pikiran (Di dalam Sutra Ta Pao Ci Cing, bagian Manjusri memberikan ramalan di dalam pasamuan)

Saat itu, Buddha memberitahukan kepada para Bodhisattva dengan berkata: demikian, seperti anda katakan, putra yang berbudi, bilamana ada yang melaksanakan seratus ribu milyar nama Buddha, namun bila ada praktisi yang memuliakan nama Manjusri Bodhisattva, rejekinya lebih banyak. Apalagi memuliakan nama Buddha Pu Cien (Buddha yang bernama Pandangan Universal) (catatan saat Manjusri Bodhisattva menjadi Buddha bernama Pu Cien), kenapa demikian?  Di banding ratusan ribu milyar para Buddha yang memberikan manfaat kepada makhluk-makhluk, tidak sebanding dengan satu kalpa yang Ia (Manjusri) yang lakukan untuk memberi manfaat. Saat itu juga di tengah pasamuan yang tidak terbatas ratusan ribu milyar nayuta, dewa, naga,yacha, gandharva,  asura, garuda, kinnara, mahoraga, manusia dan makhluk bukan manusia lainnya. Bersama-sama suara mengucap Namo Manjusri Thung Cen Bodhisattva. Namo Pu Cien Tathagata, Arhat Samyak Sambuddha Setelah berkata demikian. Delapan puluh empat ribu milyar nayuta makhluk mengembangkan hati Anuttara Samyak Sambodhi. Makhluk-makhluk yang tidak terbatas akar kebajikannya matang, di dalam Triyana memperoleh ketidakmunduran lagi.

文殊師利。又白佛言。我複有願。如我所見無量無數百千億那由他諸佛世尊。而彼諸佛所有佛剎功德莊嚴。如是一切皆令置我一佛剎中。唯除二乘及五濁等。世尊。若我自說佛剎功德種種莊嚴。過恒沙劫亦不能盡。如我所願。唯佛能知。佛言。如是文殊師利。如來知見於三世中無有限礙。

Manjusri juga mengatakan kepada Buddha. Pernah saya bangkitkan tekad. Seperti saya pernah melihat tiada batas dan tiada terhitung ratusan ribu milyar nayuta para Buddha, juga Buddha punya alam yang memiliki jasa pahala begitu agung. Demikian semua merujuk ke rumah saya di salah satu alam Buddha.tidak untuk dua yana dan pelaku 5 garuka karma. Hyang Buddha. bilamana saya membicarakan alam Buddha jasa pahala yang beragam nan agung. Melampaui kalpa butiran pasir sungai gangga tidak ada habisnya. Seperti saya punya tekad, hanya Buddha yang mampu mengetahui. Buddha bersabda, demikian Manjusri. Tathagata mengetahui dan menampakkan tiga masa tidak terbatas dan tanpa rintangan.

爾 時眾中有諸菩薩。作如是念。文殊師利所得佛剎功德莊嚴。與阿彌陀佛剎。為等不耶。爾時世尊。知彼菩薩心之所念。即告師子勇猛言。善男子。譬如有人析一毛為 百分。以一分毛於大海中取一滴水。此一滴水喻阿彌陀佛剎莊嚴。彼大海水喻普見如來佛剎莊嚴。復過於此。何以故。普見如來佛剎莊嚴不思議故。
Saat tersebut di khalayak para Bodhisattva, melakukan pikiran demikian. Manjusri mendapatkan alam Buddha yang memiliki jasa pahala agung, dibandingkan dengan alam Buddha Amitabha, sama tidak ya? Seketika itu, Buddha mengetahui hati Bodhisattva apa yang dipikirkannya, memberitahukan Se Ce Yung Meng dengan berkata: Putra berbudi, bagaikan ada orang menganalisa 1 bulu menjadi 100 bagian, satu bagian untuk di masukan ke dalam samudera untuk mengambil satu tetes air. Satu tetes air bagaikan Amitabha alam Buddha yang agung. Sedangkan air samudera bagaikan Tathagata Pu Cien punya alam Buddha yang agung. Melampauinya, kenapa demikian Tathagata Pu Cien punya alam Buddha begitu agung tidak terpikirkan.

持誦文殊五字咒的主要功德,據佛經記載為:
1.    罪障消滅,獲無盡辯才,所求世間,出世間事悉得成就,令眾生智慧成就。
2。    若善男子善女人,有能受持此陀羅尼者,即入如來一切法平等,一切文字亦皆平等,速得成就摩訶般若。才誦一遍,如持一切八萬四千修多羅藏。
3。    若能一心獨處閑靜,梵書五字輪壇,依法念誦滿一月已,文殊菩薩即現其身,或於空中演說法要。是時行者得宿命智,辯才無礙,神足自在,勝願成就,福智具足,速能皆證如來法身。但心信受,經十六生,決成正覺。
4。    或於絹素如前畫像,滿五十萬遍亦得成就,或以香泥塗舍利塔,梵寫五字旋遶念誦五十萬遍,曼殊室利現其人前而為說法,常得諸佛及執金剛菩薩之所護念,一切勝願皆悉具足。
5。    若人才誦一遍,如誦八萬四千十二圍陀藏經,若誦兩遍,文殊師利普賢隨逐,四眾圍繞加被,是慈無畏護法善神在其人前。
6。    若誦一遍,能除行人一切苦難。若誦兩遍,除滅億劫生死重罪。若誦三遍三昧現前,若誦四遍,總持不忘。若誦五遍,速成無上菩提。

Melafalkan 5 hurup mantra dari Manjusri yang utama jasa pahalanya, seperti yang tertera dalam Sutra Buddha, adalah:
1.    Karma buruk dan rintangan lenyap, memperoleh kefasihan berbicara, mengharapkan kesuksesan duniawi atau keluar duniawi pasti diperolehnya, supaya tercapainya kebijaksanaan untuk semua makhluk.
2.    Bilamana putra bajik dan putri berbudi, praktisi mampu menerima dan melaksanakan Dharani ini, seketika memasuki kesetaraan semua Dharma Tathagata, semua huruf (harafiah) juga setara. Selekasnya memperoleh Maha Prajna (kebijaksanaan unggul, baru saja satu pelafalan seperti melaksanakan semua sebanyak 84000 sutra pitaka).
3.    Bilamana mampu sepenuh hati hidup menyendiri di tempat sunyi tenang, menulis 5 hurup mantra Sansekerta lingkaran mandala, sesuai Dharma mengingat dan melafalkan lebih satu bulan penuh, Manjusri Bodhisattva akan menampakan dirinya, atau muncul di tengah-tengah angkasa membabarkan Dharma penting. Saat itu praktisi mendapatkan kebijaksanaan mengetahui kehidupan masa lalunya, kefasihan berbicara tanpa rintangan, memiliki ilmu gaib yang leluasa, tekad luhurnya terkabul, rejeki dan kebijaksanaan mencukupi, selekasnya mampu meraih tingkatan Dharmakaya Tathagata. Hanya hati penuh yakin dan menerima akan melewati 16 kelahiran secepatnya mencapai Kebuddhaan.
4.    Atau melukis gambar di kain sutra yang tipis, terpenuhi 500 ribu kali sudah didapati, atau gunakan di pagoda relik dupa tanah, menulis 5 hurup mantra tersebut kemudian dibelit, melafalkan 500 ribu, Manjusri menampakan dihadapan orang untuk babarkan Dharma, senantiasa peroleh perlindungan dari para Buddha dan Ce Cing Kang Pu Sha (Bodhisattva Vajra), semua tekad luhur pasti terpenuhi.
5.    Bilamana orang baru saja melafalkan mantra satu kali, bagaikan melafalkan  84012 kali Weda Sutra Pitaka, bila melafalkan 2 kali, Manjusri dan Samantha Badra selalu mengikuti, empat kelompok (bhiksu-bhiksuni, upasaka-upasika) mengelilingi dan memberkati, adalah Pelindung Dharma Che Wu Wei (maîtri tanpa gentar) ada didepan orang tersebut.
6.    Bilamana melafalkan satu kali, dapat melenyapkan semua kesulitan praktisi. Bila dilafalkan dua kali, melenyapkan karma buruk yang berat sebanyak milyaran kalpa. Bilamana dilafalkan tiga kali, seketika dapat memasuki Samadhi. Bila dilafalkan empat kali, semua praktik tidak lupa. Bila dilafalkan 5 kali selekasnya mencapai Anuttara Bodhi.

文殊菩薩咒語及其功德利益
1)    有恐怖處當須攝心,念誦此咒即得除怖。
2)    若欲臥時,當誦此咒一百八遍,即得好夢,善知吉凶。
3)    若人或患瘧病,持此咒者,視患瘧人面,持誦此咒一千八遍,其患即除。
4)    若欲入陣,當取牛黃書寫此咒帶於身上,一切刀仗,弓箭(等)不能為害。
5)    若入陣時,畫文殊師利童子像,安於像馬上。當於三軍前,先頭而行,引諸軍眾,彼兇愚賊自然退散。畫像之法須作童子相貌,乘騎金色孔雀。
6)    若有一切眾生見畫像者,所有四重,五逆等罪悉得消滅,常得面睹文殊聖者童子親為教授,即得究竟解脫乃至佛果,於其中間不被三界煩惱,痴心相應。
7)    是故勸念一切有情,行住坐臥當須念咒憶持不忘,時時每誦一百八遍勿令斷絕,常得一切眾生見者皆來歸伏,惡人自當退散。
8)    若能每日三時念誦各一百八遍,所作稱意,所求諸願悉得隨心,一切皆得圓滿具足,得大富貴,所遊無障,自在恣情受諸快樂。
9)    設臨命終,即得聖者文殊師利童子親現靈儀,為說大乘深妙法藏,聞法心大歡喜,即得普門三昧。得此三昧已,於煩惱生死當永隔別,即與文殊聖者及大菩薩同為眷屬,位階三地,進修不退。住文殊聖者之位,同得佛智慧,三摩地門。
10)    若有比丘,比丘尼,善男子,善女人,依法受持,讀誦書寫修行,現世成就一切吉祥,諸事圓滿,壽命長遠,眾人愛敬,生珍重心。
11)    命終之後得生天上受樂無量,或生王宮處尊重位,受富快樂身無病苦,得宿命智薄貪恚痴,善知因果寶重佛法。雖紹貴位心無憍慢,宿因力強習讀大乘,愍念一切心,無勝負心,常利有情。
12)    若生於諸人中,貴豪英俊,宣言辯利,人所愛樂,壽命長遠,中無災橫,所於求願,事與心規者,無人違信。

Jasa pahala dan manfaatnya Mantra Manjusri Bodhisattva yang diucapkan
1.    Bila di suatu tempat merasa takut, seketika harus mengendalikan hati, ingat dan lafalkan mantra maka dapat lenyapkan ketakutan.
2.    Bila saat ingin rebahan (tidur), lakukan pelafalan mantra 108 kali, peroleh impian baik, kemampuan baik yang mengetahui masalah baik atau buruk.
3.    Bila ada orang atau pasien yang menderita penyakit malaria, Praktisi melafalkan mantra tersebut sambil melihat muka pasien penderita malaria, lafalkan 108 kali, penyakit tersebut seketika lenyap.
4.    Bila mau memasuki kendaraan, ambil bezoar buku tulis mantra tersebut dan di bawa dan diletakkan di atas badannya, semua jenis senjata pisau, busur dan anak panah  dan lain sebagainya  tidak dapat mencelakannya (membahayakan).
5.    Bilamana saat memasuki kendaraan, gambarkan wujud anak laki-laki Manjusri, diletakkan gambar tersebut di atas kuda, dihadapan 3 tentara mengangguk kepala baru jalan, mengundang para tentara, semua keburukan dan pencuri bodoh otomatis mundur dan bubar. Mengambar wujud sesuai Dharma harus berwajah anak laki-laki, mengendarai merak yang berwarna emas.
6.    Bila ada semua makhluk melihat gambar tersebut, maka 4 pelanggaran parajika, 5 garuka karma terburuk dan lainnya dapat dilenyapkan, senantiasa dapat menatap Manjusri yang suci  sebagi anak laki-laki, ia sendiri akan membimbingnya, seketika peroleh pembebasan akhir sampai mencapai kesempurnaan Buddha, dalam periode tersebut tidak ada kegalauan Triloka atau kebodohan yang menyertainya. (Manjusri dimuliakan sebagai kearifan unggul, di Tiongkok menampakkan sebagai Bodhisattva seperti Kuan Yin (Avalokitesvara), Samantha Badra (Pu Shien), Tsitigarbah (Ti Cang Wang), menjadi salah satu dari empat Bodhisattva besar. Gunung Wu Thai Shan Vihara Ching Liang adalah mandalanya. Tetapi sebenarnya Ia sejak awal  kalpa lama sekali telah menjadi Buddha, dinamakan Tathagata Lung Cung Shang  Ju Lai, umumnya disebut sebagai guru tujuh Buddha.)
7.    Oleh karena itu, musti rajin dilafalkan oleh semua makhluk berperasaan, berjalan, diam, duduk atau rebahan seharusnya mengingat dan melafalkan mantra jangan sampai lupa, setiap saat melafalkan sebanyak 108 kali kali jangan sampai putus. Senantiasa peroleh semua makhluk yang melihatnya akan berlindung kepadanya, dan orang jahat otomatis mudur dan pergi.
8.    Bila setiap hari dibagi tiga waktu, setiap waktu melafalkan sebanyak 108 kali, apa yang diperbuat sesuai harapan, apa yang di inginkan semuanya sesuai kehendak hati, semua akan didapatkan, peroleh kemakmuaran dan kemuliaan, kemana pergi tanpa rintangan, batinnya leluasa menerima semua kegembiraan.
9.    Di saat mendekati kematian, seketika didapat anak laki-laki makhluk suci Manjusri menampakkan kegaiban, membabarkan ajaran Mahayana yang dalam dan gaib dalam Dharma Pitaka, pendengar Dharma hatinya bahagia sekali seketika peroleh Samadhi Universal. Setelah peroleh Samadhi, maka kegalauan lahir dan mati selamanya berpisah, seketika menjadi keluarga Manjusri yang suci dan Maha Bodhisattva. Kedudukan ditingkat tiga di Dasa Bhumi, maju melatih tidak mundur lagi, menetap ditingkatan Manjusri yang suci, bersama-sama peroleh kearifan Buddha dan pintu Samadhi.
10.    Bila ada Bhiksu, Bhiksuni, putra bajik atau putri berbudi, menerima dan melaksanakan sesuai Dharma, membaca dan memanjatkan buku, menulis dan praktik, sekarang peroleh segala kebaikan, semua urusan bisa selesai (lancar), usia sangat panjang, semua orang hormati dan menyukainya, memunculkan hati yang menyayangi.
11.    Setelah meninggal dunia dapat terlahir di alam dewa menerima kebahagian yang tidak terbatas, atau terlahir di dalam istana yang mulia dan berkedudukan mulia, menerima kemakmuran, kegembiraan dan tubuhnya tiada sakit dan derita, peroleh kearifan mengetahui masa lalu, tipis sifat keserakahan, kemarahan, dan kebodohannya. Memiliki pengetahuan bajik hukum sebab akibat dan memuliakan Buddhadharma. Walaupun peroleh kemuliaan tapi hatinya tidak sombong dan malas, karena pengaruh sebab dulu dan kekuatan suka membaca sutra Mahayana, memikirkan semua hati, tidak ada menuruti nafsu hati, senantiasa memberikan manfaat kepada makhluk berperasaan.
12.    Bila dilahirkan di antara umat manusia, berstatus mulia, gagah dan tampan, bicaranya pandai dan tajam, orang-orang menyukai dan senang, usianya panjang, kehidupannya tidak ada bencana konyol, apapun yang di inginkan atau adanya tekad, urusan hati dan tunduk kepada peraturan, tiada orang yang melanggar keyakinan yang diberikannya.

文殊在釋迦牟尼佛示現人間時也示現誕生於舍衛國的婆羅門家,傳說他誕生時有十大異象:天降甘露、地湧七珍、倉變金粟、庭生蓮花、光明滿室、雞生鳳子、馬產祥麟、牛生白犢、豬誕龍豚、六牙象現。後來就到釋迦牟尼佛處學道。

文殊是智慧的象徵,然在印度、西域等地關於文殊的記載卻不多,反而在中國及密教地區,文殊成為很重要的信仰,現今敦煌石窟千佛洞中還存有文殊的壁畫及絹本畫。另文殊在維摩詰經中與維摩詰居士的對談,更是將佛法知見帶入了最高境界。

Manjusri menampakkan kelahirannya di saat Buddha Sakyamuni menampakkan di alam manusia, di Negara She Wei di keluarga Brahmana. Legendanya saat ia dilahirkan ada sepuluh perwujudan maha aneh: langit menurunkan air Amrta (Kan Lu), bumi muncul 7 permata,  gudang berubah menjadi emas jawawut, aula muncul teratai, adanya sinar menerangi kamar, ayam melahirkan burung phonix, kuda melahirkan Siang Lin (binatang tunggangan dewa), sapi melahirkan anak sapi putih, babi melahirkan naga yang menyusui, gajah yang memiliki 6 taring muncul, kemudian datang dan sampai ketempat Sakyamuni belajar kesucian. Manjusri adalah simbol kebijaksanaan, natural di India, wilayah barat dan tempat lainya mengenai catatan majusri tidaklah banyak, malahan di  Tiongkok dan daerah Trantra, Manjusri menjadi keyakian yang sangat penting,  sekarang di batu Dung Huang di goa seribu Buddha masih tersimpan gambar Manjusri dan lukisan di sutra. Lainnya Manjusri di dalam Sutra Vimalakirti pernah debat dengan Maha Upasaka Vimalakitri, lebih optimalkan Buddha punya pengetahuan dan pandangan yang membawa dan memasuki fenomena tertinggi.

附:祈請文殊菩薩!Fù (lampiran) : Qí qǐng W én Shū Pú sà! (Mengundang Wen Shu She Li Pu Sha)
文殊摩訶薩,智慧通圓融;Wénshū mó hē sà, zhìhuì tōng yuán róng;
示現威德身,護持梵天真;Shì xiàn wēi  dé shēn, hù chí fàn tiān zhēn;
請尠揮慧劍,斬盡吾愚昧;Qǐng Xiǎn huī huì jiàn, zhǎn jìn wú yú mèi;
眾生斷惡業,芸芸皆皈依。Zhòng shēng duàn è yè, Yún yún Jiē guī yī.
頂禮文殊菩薩摩訶薩!Dǐng lǐ Wén Shū Pú Sà Mó Hē Sà!

文殊大士,妙應無方,座前獅子獸中王,
Wén Shū dà shì, miào yīng wú fāng, zuò qián shī zǐ shòu zhōng wáng,
妙意降吉祥;花雨天香,寶智透心光;
miào yì jiàng jí xiáng; Huā yi tiān xiāng, bǎo zhì tòu xīn guāng;
具大慈心妙吉祥,三世覺母智難量;
Jù dà cí xīn miào jí xiáng, sān shì jué mǔ zhì nán liàng;
右持利劍煩惱斷,左執青蓮德相彰;
Yòu chí lì jiàn fán nǎo duàn, zuǒ zhí qīng lián dé xiāng zhāng;
孔雀神獅供乘馭,毒龍猛獸伏清涼;
Kǒng què shén shī gōng chéng yù, dú lóng měng shòu fú qīng liáng;
童形五髻知權現,本是如來歡喜藏。
Tóng  xíng wǔ jì zhī quán xiàn, běn shì rú lái huān xǐ cáng.
南謨五台金色世界大智文殊師利菩薩!
Nán mó wǔ tái jīn sè shì jiè dà zhì Wén Shū Shī Lì Pú Sà!
南謨妙吉祥菩薩!
Nán mó Miào Jí Xiáng Pú Sà!
迴向
眾生所有一切淨善行,能做所做任何現正做,等同普賢如來清淨地,如是一切淨妙願獲得,文殊菩薩無盡勇猛智,以及普賢菩薩善慧行,凡彼一切隨喜常修學,以此淨善迴向諸眾生,三世如來一切佛菩薩,讚歎迴向殊勝最圓滿,我此妙淨善根遍如是,最極勝妙修習乃迴向。